Menara Eiffel di Paris, Prancis dievakuasi selama beberapa j - Image from CGTN
Champ de Mars, Bolong.id - Menara Eiffel di Paris, Prancis dievakuasi selama beberapa jam pada Rabu (23/9/20) setelah polisi setempat menerima telepon yang mengklaim bahwa sebuah bom ditempatkan di sana.
Ratusan orang, termasuk turis, staf restoran, dan pekerja dibawa pergi ketika area di sekitar monumen Paris ditutup.
Polisi Paris mengonfirmasi petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang panggilan anonim tersebut.
Manuel, seorang pemandu wisata, yang berada di lokasi saat evakuasi berlangsung, mengatakan: "Evakuasinya tertib, tidak ada kepanikan."
Monumen dibuka kembali sekitar pukul 14.25 waktu setempat (12:25 GMT) di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat, menurut seorang pejabat polisi.
Bangunan ikonik di Ibu Kota Prancis itu baru dibuka kembali untuk umum pada 25 Juni 2020 setelah hampir dua bulan ditutup di tengah pandemi COVID-19.
Langkah-langkah keamanan di menara diperkuat pada 2018 untuk melindunginya dari potensi serangan teror.
Dinding kaca anti peluru, batu bata besar dan penghalang logam ditempatkan di sekitar dasar menara dan pemeriksaan keamanan tambahan dilakukan untuk pengunjung.
Sebagai salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Prancis, monumen tersebut menarik sekitar tujuh juta pengunjung per tahun, kebanyakan merupakan orang asing. (*)
Advertisement