Kemhan China: China dan India Setuju Tidak Menempatkan Lebih Banyak Pasukan di Garis Depan

Konvoi tentara membawa material militer dalam perjalanan ke Ladakh di tengan ketegangan perbatasan dengan Tiongkok, di Jalan Raya Manali-Leh, Minggu, 20 September 2020- Image from The Wire

Ladakh, Bolong.id - Tiongkok dan India telah sepakat untuk tidak mengerahkan lebih banyak pasukan ke garis depan, ujar Kementerian Pertahanan Tiongkok pada Selasa (22/9/20).

Kedua belah pihak mengadakan perundingan tingkat komandan putaran keenam mereka tentang situasi perbatasan pada Senin (21/9/20).

Dilansir dari The Wire, menurut siaran pers, India dan Tiongkok sepakat untuk:

• Melaksanakan dengan sungguh-sungguh konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara,

• Memperkuat komunikasi di lapangan,

• Menghindari kesalahpahaman dan kesalahan penilaian,

• Berhenti mengirim lebih banyak pasukan ke garis depan,

• Menahan diri untuk tidak mengubah situasi di lapangan secara sepihak, dan

• Menghindari mengambil tindakan apa pun yang dapat memperumit situasi.

Poinnya, tampaknya adalah bahwa India dan Tiongkok telah sepakat untuk tidak menambahkan lagi tenaga kerja ke pasukan garis depan mereka.

Sementara pernyataan bersama menyebutkan negara-negara tersebut telah sepakat untuk tidak mengubah situasi secara sepihak, untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat memperumit situasi.

Mereka juga setuju untuk mengadakan putaran ketujuh perundingan tingkat komandan secepat mungkin, mengutip dari CGTN. (*)