Trip.com, JD.com Sepakat Perluas Kerjasama di Bidang Pariwisata dan E-commerce - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Shanghai, Bolong.id - Trip.com Group, agen perjalanan daring terbesar Tiongkok, menandatangani perjanjian kerjasama strategis pada Minggu (16/8/20) dengan JD.com, raksasa e-commerce Tiongkok, untuk memperluas kerjasama di bidang pariwisata dan e-commerce.
Menurut perjanjian tersebut, kedua raksasa e-commerce memproyeksikan lima visi kerja sama termasuk menjangkau pengguna yang lebih luas, berbagi saluran dan sumber daya, mencakup skenario transaksi daring dan luring, pemasaran lintas industri, dan memperluas kerja sama di pasar bisnis travel.
Trip.com Group berjanji menawarkan inventaris produk pariwisata secara real-time dengan harga bersaing untuk JD.com. Produk pariwisata tersebut diharapkan bisa diluncurkan di JD.com dalam waktu delapan bulan.
Chief Marketing Officer (CMO) Trip.com Group, Sun Bo mengatakan melalui kerja sama strategis, perusahaan tidak hanya akan menghadirkan produk dan layanan pariwisata JD.com yang sangat kompetitif tetapi juga dengan dukungan JD.com, memperluas bisnis terkait pariwisata, menyediakan produk yang lebih beragam dan layanan kepada lebih dari 400 juta pengguna Trip.com di seluruh dunia.
Selama wabah epidemi COVID-19 pada setengah tahun pertama, puluhan juta perjalanan yang dipesan di Trip.com dibatalkan atau dijadwal ulang, dengan pesanan senilai lebih dari CNY31 miliar (sekitar USD4,46 miliar atau Rp65,9 triliun).
Pariwisata domestik Tiongkok telah mulai pulih. Trip.com mengatakan akan membuka toko utama di JD.com untuk memanfaatkan peluang pemulihan pasar turis.
Trip.com Group dan JD.com masing-masing memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif. Trip.com Group telah mempertahankan perannya sebagai pemimpin dalam pasar bisnis travel Tiongkok, sementara JD.com memiliki 8 juta klien korporat dan puluhan ribu pedagang terpilih.
Selama epidemi COVID-19, Grup Trip.com menyelenggarakan lebih dari 40 program siaran langsung dengan pendapatan kotor CNY1,1 miliar (Rp2,3 triliun) untuk pemesanan produk wisata. JD.com telah meningkatkan investasinya dalam streaming langsung video pendek e-commerce. (*)
Advertisement
