Kamala Harris, Calon Wakil Presiden AS - Image from TV
Washington, Bolong.id - Kamala Harris, senator Amerika Serikat (AS) untuk wilayah California sedang ramai diperbincangkan. Ia dipilih oleh calon Presiden AS, Joe Biden, untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden AS. Biden dan Harris akan maju sebagai kandidat dari Partai Demokrat dalam Pemilu 3 November 2020.
Biden mengumumkan keputusannya ini melalui akun Twitternya, Selasa (11/8/20) sore waktu setempat.
I have the great honor to announce that I’ve picked @KamalaHarris — a fearless fighter for the little guy, and one of the country’s finest public servants — as my running mate.
— Joe Biden (@JoeBiden) August 11, 2020
“Saya mendapat kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya telah memilih @KamalaHarris (sebagai cawapres). Kamala adalah pejuang tak kenal takut untuk bertarung demi kepentingan rakyat kecil, dan salah satu pelayan rakyat terbaik - yang akan mendampingi saya.”
Penunjukan Harris sebagai cawapres dalam pemilu akan menjadi sejarah bagi Negeri Paman Sam. Ia menjadi perempuan Amerika kulit hitam keturunan India pertama yang akan maju mengisi jabatan di skala nasional oleh partai politik besar.
Dilansir dari CNN, seperti halnya Barack Obama yang lahir dari ras campuran, Kamala Devi Harris juga terlahir sebagai anak keturunan AS-India.
Ibunya, Shyamala Gopalan merupakan kelahiran Chennai, India yang menjadi imigran AS untuk melanjutkan program doktoral di UC Berkeley, yang merupakan peneliti kanker juga putri dari diplomat India.
Sementara ayah Harris adalah seorang pria Jamaika yang mengajar di Stanford University. Warisan ras campuran memungkinkan Harris terhubung lintas identitas dan menjangkau banyak audiens dan blok pemungutan suara.
Mengutip CNN, beberapa hal yang diketahui tentang Kamala Harris antara lain,
Dia adalah wanita Amerika kulit hitam dan Asia Selatan pertama yang dipilih untuk jabatan nasional oleh partai politik besar;
Harris, berusia 55 tahun, mengikuti Demokrat Geraldine Ferraro, pada 1984, dan Sarah Palin dari Partai Republik, pada 2008, sebagai hanya wanita ketiga yang dipilih sebagai pasangan calon presiden;
Di California, dia adalah wanita pertama, dan wanita kulit hitam pertama, yang menjabat sebagai pejabat penegak hukum tertinggi di negara bagian. Dia adalah wanita kulit hitam pertama dari California yang bertugas di Senat AS, dan kedua dari negara bagian mana pun, setelah Carol Moseley Braun dari Illinois. Harris juga orang pertama keturunan India yang tampil di presidential ticket;
Jika Biden mengalahkan Presiden Trump pada November 2020, Harris akan menjadi wanita pertama dalam sejarah AS yang menjabat sebagai wakil presiden. (*)
Advertisement