Jack Ma - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tiongkok, Bolong.id - Raja Yordania telah memberi penghargaan kepada Jack Ma, pendiri e-commerce Alibaba Group (阿里巴巴), dengan penghargaan tertinggi “Perintah Raja Abdullah II bin Al Hussein Gelar Pertama”, atas kontribusinya dan donasinya kepada Yordania selama pandemi COVID-19.
Dilansir dari CGTN, pada April 2020, Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation menyumbangkan 300.000 masker wajah medis, 100.000 alat deteksi virus corona, 10.000 set alat pelindung untuk petugas medis, dan peralatan lainnya ke Kerajaan Hashemite di Yordania.
Penghargaan tersebut menjadikan Ma orang non-Yordania pertama yang mendapatkan kehormatan tersebut. Ma tidak dapat melakukan perjalanan secara pribadi ke Yordania karena pandemi global, sebagai gantinya menerima sambutan di kedutaan Yordania, Beijing Tiongkok.
Sejak awal penyebaran penyakit, Ma maju dengan inisiatifnya untuk mendukung Yordania dengan sumbangan besar dan kontribusi pasokan medis, kata Hussam Al Husseini, duta besar Yordania untuk Tiongkok.
Dikenal karena kerendahan hatinya, Jack Ma mengatakan kontribusinya kecil. Sebaliknya, dia memuji mereka yang bekerja di bidang logistik, bandara, bea cukai, dan semua orang yang berada di garis depan pandemi sebagai pahlawan sejati.
Dalam sambutan penerimaannya, Ma mencatat bahwa Alibaba (阿里巴巴) dan yayasannya menyumbangkan lebih dari 200 juta item materi pencegahan pandemi ke lebih dari 150 negara dan wilayah.
Sebagai ketua juga dari China Entrepreneur Club, dia mengatakan anggota organisasi menyumbangkan lebih dari CNY6 miliar atau sekitar Rp12,9 triliun untuk barang medis ke Tiongkok dan luar negeri.
Sementara itu, kerja sama melawan COVID-19 juga menjadi pusat perhatian dalam hubungan Tiongkok-Yordania. Beijing dan Amman telah mengoordinasikan upaya mereka untuk bersama-sama mengatasi virus tersebut.
"Jelas itu adalah koordinasi yang sangat sukses, sebenarnya sejak awal. Negara Yordania sangat memperhatikan prosedur yang diambil oleh pemerintah Tiongkok," kata Duta Besar Al Husseini kepada CGTN. (*)
Advertisement
