Pengunjung sedang menikmati ponsel 5G China Mobile - Image from China Daily
Tiongkok, Bolong.id - Dilansir dari China Daily, tiga operator telekomunikasi utama Tiongkok yaitu China Mobile, China Unicom, dan China Telecom mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi 5G pada paruh kedua 2020 dengan melanjutkan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) dari kota-kota perkotaan ke daerah pedesaan.
Pada paruh pertama 2020, total pengeluaran 5G oleh tiga operator telekomunikasi mencapai hampir CNY88 miliar atau sekitar Rp187 triliun, dan anggaran tahunan di bidang ini diperkirakan melebihi CNY180 miliar atau sekitar Rp383 triliun, lapor Economic Information Daily.
China Unicom mengatakan dalam pengumuman keuangannya pada Selasa (18/8/2020) bahwa mereka telah menyiapkan 260.000 BTS 5G sejauh ini, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 370.000 BTS pada akhir 2020.
Bekerja sama dengan China Unicom untuk bersama-sama melakukan pembangunan BTS dan berbagi jaringan 5G, China Telecom telah meluncurkan 80.000 BTS 5G dari Januari 2020 hingga Juni 2020, dan hampir 210.000 BTS digunakan.
China Mobile meningkatkan target BTS yang baru dibangun tahun 2020 ini dari 250.000 BTS menjadi 300.000 BTS, dan berencana meluncurkan layanan komersial 5G di semua kota tingkat prefektur.
Statistik dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menunjukkan bahwa Tiongkok telah membangun 400.000 BTS 5G per Juni 2020, dengan sekitar 88 juta terminal terhubung pada akhir Juli 2020. (*)
Advertisement
