DingTalk - Image from alizila
Beijing, Bolong.id - Pada Selasa (13/7), Tiongkok melalu Pusat Bimbingan Teknologi Pelatihan Ketenagakerjaan dari Kementerian SDM dan Jaminan Sosialnya bersama DingTalk meluncurkan "Platform Pembelajaran Daring Karir Baru Versi 3.0".
Dibandingkan dengan versi 2.0, versi 3.0 menambahkan fungsi untuk mendukung lembaga pelatihan untuk membuka kelas daring, mewujudkan pengawasan data dari seluruh proses pelatihan daring, dan meningkatkan kemampuan layanan platform.
Setelah lembaga-lembaga pelatihan menggunakan DingTalk, mereka dapat memulai kelas daring dengan menambahkan aplikasi "Karir Baru". Pengguna biasa dapat memasuki platform untuk pembelajaran daring dengan mencari "Karir Baru" di DingTalk.
Dilansir dari 央广网 pada Selasa (13/07/2021), "Peluncuran platform versi 3.0 akan secara aktif mempromosikan model baru Internet + Pelatihan Keterampilan Kejuruan dan membantu meningkatkan keterampilan digital semua orang," kata petugas yang bertanggung jawab dari Pusat Bimbingan Teknis Pelatihan Ketenagakerjaan Tiongkok.
"Di era ekonomi digital, pembelajaran keterampilan digital harus mudah, berorientasi publik, dan inklusif," kata Ye Jun, wakil presiden Alibaba Group yang juga presiden Divisi Bisnis DingTalk.
"Platform versi 3.0 dapat sangat memperluas cakupan objek pelatihan keterampilan digital dan meningkatkan ketersediaan keterampilan kejuruan baru untuk kelompok pekerja," kata Zhang Chenggang, direktur Pusat Penelitian Bentuk Ketenagakerjaan Baru Tiongkok dari Capital University of Economics and Business.
Yang Weiguo, Dekan Sekolah Tenaga Kerja dan SDM dari Universitas Renmin Tiongkok, percaya bahwa platform versi 3.0 menurunkan ambang batas untuk pelatihan bakat digital dan pembelajaran keterampilan digital, dan akan memainkan peran positif dalam mempopulerkan keterampilan digital untuk semua.
Di antara mereka, sepuluh provinsi teratas untuk pembelajaran kejuruan baru yaitu Provinsi Zhejiang, Guangdong, Shandong, Henan, Jiangsu, Hebei, Beijing, Shaanxi, Gansu, dan Hubei.
Dari perspektif distribusi usia, proporsi tertinggi penduduk pembelajar kejuruan baru adalah pengguna berusia 30-40 tahun sebanyak 40,7%, pengguna berusia 20-30 tahun, dan 40-50 tahun, masing-masing sebanyak 23,7% dan 22%, dan pengguna di atas usia 50 tahun sebanyak 8,14%. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
