Seorang anak sedang bermain tab - Image from China Daily
Beijing, Bolong.id - Sekitar 71 persen orang tua di Tiongkok menyarankan untuk memperbaiki konten internet yang ditujukan untuk anak di bawah umur, China Youth Daily melaporkan mengutip survei baru-baru ini.
Dilansir dari China Daily, survei terhadap 1.990 orang tua anak di bawah umur, sebagian besar tinggal di perkotaan, menunjukkan bahwa hampir 80 persen responden menggunakan filter konten untuk anak mereka yang mengunjungi platform online.
Sekitar 44 persen responden menganggap filter konten yang disediakan oleh platform online efektif dalam mencegah anak-anak terpikat ke internet, sementara 24,4 persen tidak setuju.
"Banyak platform online sekarang menawarkan filter konten untuk remaja. Di beberapa platform, opsi filter akan muncul setelah login. Orang tua dapat mengaktifkan filter konten sebelum memberikan ponsel mereka kepada anak-anak mereka," kata Zhu Wei, profesor di Ilmu Politik dan Hukum Universitas Tiongkok.
Sebuah laporan dari China Internet Network Information Center menunjukkan, jumlah pengguna internet bawah umur di Tiongkok mencapai 175 juta orang pada 2019.
Orang tua juga mengkhawatirkan keamanan online dan desain konten. Lebih dari 69 persen responden mengatakan anak-anak dapat menghindari filter dengan masuk ke akun lain, dan hampir 48 persen mengatakan filter dapat dengan mudah dihapus.
Lebih dari 70 persen orang tua menyarankan konten internet yang lebih berkualitas untuk remaja. Sebanyak 56,2 persen lainnya percaya bahwa orang tua harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka untuk mencegah mereka jadi kecanduan internet.
Advertisement