Huawei - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shanghai, Bolong.id - Huawei Technologies Co (华为) akan berhenti membuat chipset Kirin andalannya bulan September 2020 mendatang, seperti dikutip dari Caixin, Sabtu (8/8/2020), karena dampak tekanan AS terhadap raksasa teknologi Tiongkok itu tumbuh.
Dilansir Reuters, tekanan AS terhadap pemasok Huawei (华为) telah membuat divisi chip HiSilicon perusahaan tidak mungkin untuk terus membuat chipset, komponen utama untuk ponsel.
Dengan hubungan AS-Tiongkok yang memburuk dalam beberapa dekade, Washington mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk menekan Huawei (华为), dengan alasan akan menyerahkan data kepada pemerintah Tiongkok untuk dimata-matai. Huawei (华为) membantahnya memata-matai Tiongkok.
Amerika Serikat juga melakukan ekstradisi dari Kanada kepala keuangan Huawei (华为), Meng Wanzhou, atas tuduhan penipuan bank.
Pada Mei 2020, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan perintah yang mewajibkan pemasok perangkat lunak dan peralatan manufaktur untuk tidak berbisnis dengan Huawei (华为) tanpa terlebih dahulu mendapatkan lisensi.
"Mulai 15 September 2020 dan seterusnya, prosesor Kirin andalan kami tidak dapat diproduksi," kata Yu, menurut Caixin. “Chip bertenaga AI kami juga tidak dapat diproses. Ini adalah kerugian besar bagi kami.”
Divisi HiSilicon Huawei (华为) mengandalkan perangkat lunak dari perusahaan AS seperti Cadence Design Systems Inc atau Synopsys Inc untuk merancang chipnya dan menyerahkan produksinya ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang menggunakan peralatan dari perusahaan AS. Namun Huawei (华为) menolak menanggapi laporan Caixin. (*)
Advertisement