Atlas Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Peneliti Tiongkok telah mengembangkan atlas Tiongkok digital beresolusi tinggi, yang akan memainkan peran penting dalam konservasi lahan pertanian, pengendalian polusi, dan penilaian kualitas lingkungan.
Penelitian yang dipimpin oleh Institut Sumber Daya Pertanian dan Perencanaan Regional dari Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Tiongkok dan didukung oleh Kementerian Sains dan Teknologi ini menggabungkan data informasi geografis yang diselidiki dan dikumpulkan sejak 1980-an.
Zhang Weili, selaku peneliti utama proyek tersebut, menjelaskan bahwa data geografis tanah digital dapat secara akurat mencerminkan karakteristik distribusi spasial dan temporal kualitas tanah, serta tren perubahan kualitas tanah dan lingkungan. Data ini sangat penting dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya tanah dan pengelolaan lingkungan. Namun, proyek besar untuk mengintegrasikan dan mendigitalkan data survei dari berbagai sumber seluas ini, tentunya menghadapi serangkaian masalah ilmiah dan teknis.
Tim peneliti telah menggunakan data utama, kecerdasan buatan dan teknologi interaksi manusia-komputer dalam membangun basis data tanah digital. Atlas tersebut, termasuk berbagai fitur tanah dengan rentang waktu 40 tahun, adalah catatan ilmiah paling lengkap dan akurat tentang sumber daya dan kualitas tanah di Tiongkok. Informasi di dalamnya mencakup tentang; bahan organik tanah, nilai pH, kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan nutrisi lainnya. Ketebalan lapisan bajak dan fitur kualitas tanah lainnya memberikan dasar untuk memahami variasi tanah dan kualitas lingkungan.
Pembangunan berbasis data tanah digital telah berlangsung selama 21 tahun. Dan selama pembangunannya, data telah digunakan oleh lebih dari 60 lembaga penelitian di seluruh Tiongkok untuk mempelajari variasi kualitas tanah yang dibudidayakan, data kehilangan nitrogen dan fosfor, emisi gas rumah kaca, pemeliharaan air, kehutanan, survei dan pemetaan, dll. Data tersebut juga telah diterapkan oleh departemen pengelolaan pertanian, lingkungan dan sumber daya alam Tiongkok di bidang-bidang lain seperti; perlindungan lahan yang baik dan peningkatan kualitas tanah, pencegahan dan pengendalian polusi, perbaikan dan pemupukan tanah.
Dengan menggunakan data besar tanah digital, pengelolaan area pertanian utama yang tepat dapat direalisasikan, dan pemanfaatan bahan kimia pertanian dapat dikurangi pada saat yang sama untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Ini juga dapat membantu memastikan keamanan pangan dan lingkungan di Tiongkok.
Advertisement