Ilustrasi Gambar Uji Coba Vaksin - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tiongkok, Bolong.id - Dilansir RFA, Kamis (16/7/2020), Sinopharm, perusahaan farmasi besar Tiongkok yang juga bekerja dalam menemukan vaksin COVID-19, telah melakukan uji coba vaksin kepada manusia sebelum mendapatkan izin dari pemerintah Tiongkok.
Sinopharm telah menyuntikkan vaksin tak resmi tersebut kepada beberapa karyawannya. Termasuk menyuntikkannya pada manajer senior, dengan vaksin yang belum disetujui untuk uji klinis pada manusia. Akun publik WeChat resmi dari sebuah lembaga di bawah Sinopharm menyatakan bahwa 30 sukarelawan telah setuju untuk diuji coba vaksin tersebut.
Dilansir AP, tindakan Sinopharm ini menunjukkan persaingan antara Tiongkok dengan perusahaan AS dan Inggris untuk menjadi yang pertama dalam menemukan vaksin COVID-19, suatu prestasi ilmiah dan memberi kemenangan politik.
Tiongkok telah memposisikan dirinya untuk menjadi penantang yang kuat. Delapan dari hampir dua lusin vaksin potensial dalam berbagai tahap pengujian manusia di seluruh dunia berasal dari Tiongkok, terbanyak dari negara mana pun. SinoPharm dan perusahaan Tiongkok lainnya telah mengumumkan bahwa mereka telah memasuki tahap uji akhir.
Namun dalam kasus penyuntikan vaksin tak resmi ini, hal ini dapat dikatakan melanggar aturan etika internasional, seperti dikutip dari TRT. (*)
Advertisement
