Lama Baca 2 Menit

2 Pasien COVID-19 Meninggal, Hong Kong Larang Warga Makan di Restoran

28 July 2020, 09:42 WIB

2 Pasien COVID-19 Meninggal, Hong Kong Larang Warga Makan di Restoran -Image-1

Situasi di Hong Kong - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Hong Kong, Bolong.id - Dilansir dari South China Morning Post, makan di restoran Hong Kong akan dilarang sepenuhnya mulai Rabu (29/7/2020). Sebab, Hong Kong diperkirakan akan mencetak rekor tertinggi sebanyak 140 kasus COVID-19..

Dewan Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林郑月娥), mendukung langkah-langkah pengetatan sosial, termasuk larangan makan di restoran dan perluasan penggunaan wajib masker.

Menurut sumber pemerintah, hanya mereka yang memiliki alasan khusus seperti kondisi medis tertentu yang akan dikecualikan dari penggunaan wajib masker di tempat-tempat terbuka. Namun, tidak ada pengecualian untuk aktivitas olahraga.

Keputusan tersebut dilakukan ketika dua pasien COVID-19 telah meninggal. Kematian tersebut adalah yang ke-19 dan ke-20. Seorang wanita berusia 76 tahun meninggal di Rumah Sakit Queen Elizabeth pada Minggu (26/7/2020) malam. Dia tinggal di Tsz Wan Shan, salah satu kluster infeksi baru-baru ini.

Pasien selanjutnya adalah seorang kakek berusia 92 tahun yang dirawat di Queen Elizabeth pada 7 Juli 2020 karena sesak napas dan batuk lalu meninggal pada Senin (27/7/2020) pagi. Dia tinggal di Tsz Wan Shan di perumahan Tsz Ching.

Penghitungan kasus Hong Kong telah mencapai 2.633 pada Senin pagi (27/7/2020).

Hong Kong mencatat 128 kasus pada hari Minggu (26/7/2020). Hari kelima berturut-turut dari angka infeksi yang telah mencapai tiga digit. Pihak administrasi juga mengumumkan, kapal tanpa perdagangan kargo tidak akan lagi diizinkan untuk mengganti awak mereka di Hong Kong. (*)