Pemerintah Tiongkok Ingin Lakukan Dialog dengan India. Solusi?

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian (赵立坚) menyalahkan India atas ketegangan yang terjadi di perbatasan Tiongkok-India dan meminta India untuk bertanggung jawab atas konflik yang baru-baru ini terjadi di antara militer kedua belah pihak. Namun, pemerintah Tiongkok juga mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai hubungannya dengan India dan berusaha menyelesaikan konflik melalui dialog dan negosiasi.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa India bertanggung jawab penuh atas memburuknya situasi di Lembah Galwan, sehingga kedua belah pihak melakukan kontak untuk meredakan ketegangan melalui saluran diplomatik dan militer," kata Zhao Lijian (赵立坚) pada konferensi pers menanggapi pertanyaan tentang pemboikotan produk-produk Tiongkok di India, seperti dilansir dari CGTN. 

Menanggapi isu Tiongkok-India, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan agar India dan Tiongkok dapat melakukan dialog untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi. "Indonesia menyerukan kepada kedua negara agar menahan diri dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi jalan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers langsung dari Istana Kepresidenan yang disiarkan di Channel Youtube Sekretariat Kepresidenan RI, Kamis (18/6/2020).