Derek Chauvin dan Istrinya - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Minneapolis, Bolong.id - Derek Chauvin, Polisi Minneapolis yang disebut sebagai pelaku pembunuhan George Floyd dikabarkan mendapatkan surat pengajuan penceraian dari istrinya, Kellie Chauvin. Menurut pengacara Kellie, ia merasa terpukul dan mengungkapkan rasa duka citanya kepada keluarga Floyd atas tindakan yang telah dilakukan oleh suaminya.
Kellie ingin mengakhiri hubungan rumah tangga yang telah 10 tahun dibina bersama sang suami, Derek Chauvin. pada 28 Mei 2020 lalu. Gugatan ini dilayangkan tiga hari setelah Chauvin ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Melansir dari Dailymail UK, Kellie memutuskan untuk menggugat cerai suaminya dengan alasan "permasalahan yang tidak bisa diperbaiki" dari hubungan mereka. Perempuan berusia 45 tahun itu bahkan disebut-sebut juga berniat untuk mengganti namanya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Derek Chauvin dikabarkan telah membunuh George Floyd pada Senin (25/5/2020) lalu dengan cara menindih leher pria tersebut selama 8 menit 46 detik. Pada hari Jumat (29/5/2020) Derek ditangkap dengan dakwaan pembunuhan tingkat tiga dan tingkat dua.
Kasus kematian tragis ini membuat banyak masyarakat meradang hingga memantik kerusuhan di sejumlah wilayah di AS, bahkan meluas sampai ke London dan Berlin pada hari Minggu (31/05/2020) lalu. Hal ini sebagai wujud solidaritas mereka terkait aksi demonstrasi di AS.
Beberapa negara lainnya juga mengecam kasus kematian hingga berujung aksi unjuk rasa di AS tersebut. Salah satunya Tiongkok yang menyebut jika kerusuhan merupakan bukti rasisme yang terjadi di AS. Zhao Lijian, mengatakan hal tersebut menggambarkan inkonsistensi pemerintah AS atas persoalan Hak Asasi Manusia serta menunjukkan kronisnya masalah rasisme dan kekerasan.
Sumber: kompas.com, liputan6.com, cnnindonesia
Advertisement
