Presiden Xi Jinping - Image from Xinhua
Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Selasa lalu mengumumkan inisiatif Tiongkok untuk membentuk Dana Keanekaragaman Hayati Kunming dan memimpin dengan menginvestasikan 1,5 miliar yuan (sekitar 3,3 triliun rupiah) untuk dana tersebut.
Dilansir dari 南方都市报 pada Selasa (12/10/2021), dana tersebut akan digunakan untuk mendukung perlindungan keanekaragaman hayati di negara-negara berkembang, kata Xi saat berpidato di KTT para pemimpin pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi Keanekaragaman Hayati melalui tautan video di Beijing.
Memperhatikan bahwa pandemi COVID-19 telah membayangi pembangunan global dan menambah tantangan terhadap Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB, Xi mengatakan negara-negara berkembang dalam menghadapi tugas ganda pemulihan ekonomi dan perlindungan lingkungan "membutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak lagi."
Tiongkok menyerukan dan menyambut semua pihak untuk memberikan kontribusi terhadap dana tersebut, kata Xi.
“Kita perlu memperkuat solidaritas untuk mengatasi kesulitan dan membiarkan orang-orang di seluruh negara mendapat manfaat lebih banyak dan dengan cara yang lebih adil dari hasil pembangunan dan lingkungan yang sehat, untuk membangun tanah air pembangunan bersama semua negara,” katanya.
Tiongkok telah membuat kemajuan luar biasa dalam membangun peradaban ekologis, termasuk perlindungan satwa liar, kata Xi, mengutip petualangan gajah pengembara baru-baru ini di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya.
Negara ini bergerak lebih cepat untuk membangun sistem kawasan lindung dengan taman nasional sebagai andalan, kata Xi, menambahkan bahwa daerah dengan kepentingan terbesar bagi ekosistem alam, dan dengan pemandangan alam yang paling unik, warisan alam yang paling berharga dan cadangan keanekaragaman hayati terbesar akan dimasukkan ke dalam sistem.
Dengan luas lahan yang dilindungi seluas 230.000 kilometer persegi, batch pertama taman nasional Tiongkok adalah rumah bagi hampir 30 persen spesies satwa liar darat utama yang ditemukan di negara itu, kata Xi.
Negara ini juga telah mulai membangun sistem kebun raya nasional di tempat-tempat seperti Beijing dan Guangzhou, katanya.
"Tiongkok akan terus memajukan kemajuan ekologi, tetap berkomitmen untuk menerapkan filosofi pembangunan baru yang menekankan pembangunan inovatif, terkoordinasi, hijau dan terbuka untuk semua, dan membangun Tiongkok yang indah," katanya.
“Kita hidup di era yang penuh dengan tantangan dan penuh harapan,” kata Xi. "Selama kita terus maju dengan ketekunan, masa depan yang cerah akan menanti."(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement