Lama Baca 3 Menit

Sejarah Perkembangan Opera Tiongkok

17 May 2021, 14:41 WIB

Sejarah Perkembangan Opera Tiongkok-Image-1

Opera china - Image from Chinawenhua.com 

Bolong.id - Asal-usul drama Tiongkok dan Barat semuanya berasal dari rakyat dan terkait dengan ritual keagamaan mempersembahkan korban kepada dewa. Drama Barat bermula dari syair kepada dewa-dewa, dengan warna religius yang kuat, misterius, fantasi berangsur-angsur berkembang dari menyanyi dan menari menjadi pertunjukan drama.

Dilansir dari Chinawenhua.com, Meskipun drama Tiongkok juga terkait dengan ritual keagamaan tertentu, mereka terutama merupakan kegiatan hiburan, dengan banyak khas yang realistis, teknis, dan komedi; pertunjukan drama multi-sumber, kompleks, dan saling terkait.

Opera tradisional Tiongkok adalah seni yang sangat komprehensif, diciptakan sejak lebih dari 1.000 tahun di Dinasti Qin dan Han, dan matang pada Dinasti Song Selatan. Ia memiliki sejarah 700 hingga 800 tahun. Selama Dinasti Qin dan Han, menyanyi, menari, bercanda, menghibur, dan olok-olok adalah andalan, atau menyanyi dan melakukan aksi dengan instrumen. 

Di Dinasti Tang, ada pembagian peran aktor, satu disebut “参军”"Join the Army" dan yang lainnya disebut “苍鹘” "Canghu". Kedua aktor ini melakukan dialog lucu atau pertunjukan dadakan di atas panggung untuk membuat tertawa. Tempat di mana Tang Xuanzong mengumpulkan seniman untuk berlatih menyanyi dan pertunjukan menari di istana disebut “梨园” "Liyuan". Sejak itu, orang-orang menyebut rombongan opera "liyuan" dan aktor opera sebagai "anak-anak liyuan". Belakangan, opera itu terus berkembang, dan grup opera seperti Opera Peking dan Drama Modern muncul.

Opera Peking adalah salah satu drama utama dari opera tradisional Tionghoa. Itu dibentuk dan dikembangkan dari Beijing pada pertengahan Dinasti Qing, sehingga disebut "Opera Peking". 

Pendahulu Opera Peking disebut "Opera Pihuang", yang memiliki sejarah lebih dari 200 tahun di Tiongkok. Opera Peking adalah kombinasi dari karakteristik opera lokal penting seperti nyanyian Xipi dari rombongan Provinsi Hubei dan lagu Shaanxi Hui Opera Erhuang. Ini menyerap esensi dari istana populer dan opera rakyat seperti Opera Qin, Opera Yi dan Kun Opera, dan secara bertahap memiliki gaya Uniknya sendiri.

Ciri terbesarnya adalah bahwa ritme menyanyi, adegan, membaca, dan berlakon sangat berbeda. Selama pemerintahan Tongzhi dan Guangxu (1862-1908) dari Dinasti Qing, Opera Peking menjadi populer di seluruh negeri.(*)


Informasi Seputar Tiongkok