Ilustrasi vaksin COVID-19
Beijing, Bolong.id - Dua vaksin Tiongkok yang tidak aktif, termasuk satu trivalen dan satu monovalen terhadap varian Omicron, telah menerima persetujuan untuk pengujian klinis di Chili, sebut pengembang vaksin Sinovac pada Rabu (7/9/2022).
Dilansir dari 中国经济网 pada Rabu (07/09/22), vaksin trivalen menargetkan varian Delta dan Omicron di samping strain asli COVID-19, menurut perusahaan biofarmasi Tiongkok.
Studi praklinis telah menunjukkan bahwa kedua vaksin tersebut aman digunakan dan efektif menyembuhkan COVID-19.
Dalam penelitian klinis yang akan datang, metode multisenter, acak, double-blind dan positif-terkontrol akan diadopsi untuk mempelajari imunogenisitas dua vaksin di antara orang dewasa berusia di atas 18 tahun yang telah menerima empat dosis vaksin COVID-19.
Penelitian ini akan melibatkan 826 peserta yang akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok heterolog dan homolog. Kelompok heterolog akan terdiri dari orang-orang yang telah menerima dua dosis CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan diikuti oleh dua dosis vaksin vektor mRNA atau adenovirus sebagai suntikan booster, sedangkan kelompok homolog akan mencakup mereka yang menerima empat dosis CoronaVac, jabar perusahaan itu.
Pada kelompok heterolog, 576 peserta akan divaksinasi dengan dosis vaksin trivalen, atau vaksin Omicron, atau CoronaVac, dan orang lain dalam kelompok kedua akan menerima dosis vaksin trivalen atau vaksin Omicron.
Penelitian ini juga akan menilai kapasitas antibodi yang diinduksi oleh vaksin trivalen untuk menetralisir berbagai jenis, lanjut juru bicara perusahaan tersebut.
Vaksin terhadap varian Omicron telah memasuki uji klinis di Tiongkok dan Hong Kong, dan data imunogenisitas dan keamanannya diharapkan keluar bulan ini, tutupnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement