Lama Baca Menit

Mau Wisata ke Luar Angkasa? Datanglah ke China

14 July 2022, 16:11 WIB

Mau Wisata ke Luar Angkasa? Datanglah ke China-Image-1

Beijing, Bolong.id - The Chinese Academy of Sciences (CAS) Space kerjasama dengan China Tourism Group berbasis di Hong Kong, jadi lembaga tur luar angkasa. MoU ditandatangani Rabu (13/7/2022) di Beijing. Nantinya, lembaga itu jadi perusahaan tur ke luar angkasa.

Dilansir dari Reuters, Rabu (13/7/22), Ketua CAS Space, Yang Yiqing mengumumkan di WeChat, begini: "Kami menciptakan ekonomi ruang angkasa baru. Yakni, pariwisata luar angkasa."

Dilanjutkan Yang Yiqing: "Kami memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Tiongkok dari kekuatan luar angkasa yang besar, menjadi kekuatan luar angkasa yang kuat."

Yang Yiqing mengatakan kepada China Daily, bahwa perusahaan akan mulai melakukan penerbangan uji sub-orbital tahun depan. Setelah selusin uji coba, perusahaan akan membuka layanan wisata antariksa kepada masyarakat luas.

Wisata luar angkasa saat ini didominasi oleh perusahaan Barat, apakah itu perjalanan sub-orbital - mencapai ketinggian sekitar 100 km dan menawarkan penumpang beberapa menit di luar angkasa - yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Virgin Galactic, atau perjalanan orbital yang jauh lebih mahal yang dikembangkan oleh SpaceX, yang telah mencapai ketinggian hampir 600km dan dapat menahan penumpang di luar angkasa selama beberapa hari.

Pengumuman Yang bahwa penerbangan uji akan dimulai pada 2023 menunjukkan industri pariwisata luar angkasa domestik Tiongkok secara bertahap mengejar rekan-rekan baratnya. Hanya dalam beberapa tahun terakhir Virgin Galactic dan SpaceX berhasil menyelesaikan peluncuran pertama mereka.

CAS Space - sebuah perusahaan yang terkait erat dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, think tank ilmiah nasional Tiongkok dan organisasi penelitian terbesar di dunia - mengatakan dalam siaran pers Agustus lalu bahwa kendaraan wisata luar angkasa yang dirancangnya dapat mengangkut hingga tujuh penumpang.

Perusahaan juga mengatakan tahun lalu bahwa mereka akan mulai menyediakan penerbangan suborbital pada tahun 2024, memprediksi ini akan mengangkut hampir 1000 penumpang ke luar angkasa setiap tahun. (*)