Beijing, Bolong.id - Di hari kedua acara Win-Win·Huawei Innovation Week di Beijing, Kamis (21/7/2022), Ryan Ding, Presiden Carrier Business Group Huawei, menyatakan, Huawei selalu menjaga efisiensi energi, menekan emisi karbon.
Dilansir dari Global Times, Kamis (21/7/22), Ryan Ding mengatakan: “Peningkatan emisi karbon akibat peningkatan lalu lintas data akan menjadi masalah global. Kami fokus efisiensi energi."
Menurut penelitian pihak ketiga, lalu lintas data yang dihasilkan oleh layanan digital diperkirakan akan tumbuh 13 kali lipat periode 2020 sampai 2030. Ini harus jadi perhatian.
Industri teknologi perlu mengurangi emisi karbonnya setidaknya 45 persen pada tahun 2030 untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).
"Kami sekarang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya: Semakin banyak industri beralih ke digital, permintaan data akan meningkat tajam, yang akan mengakibatkan lonjakan konsumsi energi. Sementara itu, seluruh dunia bekerja untuk memerangi perubahan iklim, dan industri TIK harus segera mencapai puncak karbon dan netralitas karbon," kata Ding.
Peningkatan efisiensi energi akan menguntungkan operator dalam tiga cara. Pertama, migrasi pengguna, peningkatan situs, dan pengurangan daya jaringan akan memberi mereka penghematan OPEX. Kedua, peningkatan efisiensi energi akan mendukung migrasi pengguna 2G dan 3G ke layanan 4G dan 5G. Ketiga, upaya operator untuk mengurangi jejak karbon akan berdampak positif terhadap lingkungan di masa depan, membantu mereka memenuhi tanggung jawab sosial mereka dengan lebih baik.
Untuk membantu operator mencapai tujuan ini, Huawei telah mengusulkan solusi tiga lapis: situs hijau, jaringan hijau, dan operasi hijau. (*)
Advertisement