Love Like The Galaxy - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Film Tiongkok, Love Like the Galaxy diadaptasi dari novel populer, beredar di platform streaming Tencent Video sejak Selasa (5/7/2022).
Dilansir dari Global Times, Selasa (5/7/22), dibintangi aktor Wu Lei dan aktris Zhao Lusi ini berfokus pada putri seorang jenderal militer, cinta romantis antara dia dan putra angkat kaisar.
Cheng Shaoshang (Zhao) telah ditinggalkan dalam perawatan neneknya oleh orang tuanya karena perang dan bibinya yang jahat ingin membesarkannya sebagai orang yang tidak berguna.
Dihadapkan dengan banyak jebakan, Cheng berpura-pura tidak sadar, tetapi diam-diam belajar keras untuk bertahan hidup saat dia menunggu orang tuanya kembali. Namun, ketika hari yang dia harapkan akhirnya tiba, dia menemukan bahwa sulit untuk membangun kembali hubungan emosional, setelah bertahun-tahun terasing.
Cheng kemudian bertemu putra angkat kaisar baru Ling Buyi (Wu), Yuan Shen yang berbakat dari Gunung Rusa Putih, dan Lou Yao, putra keluarga bangsawan, yang masing-masing memiliki pro dan kontra sendiri sebagai calon pasangan romantis.
Dalam memilih orang yang tepat untuk dinikahi, Cheng rendah hati dan pragmatis. Meskipun dia mengalami masalah hubungan, dia tidak pernah menyesali pilihan yang dia buat.
Pengalaman ini membantu baik Cheng dan Ling tumbuh dan mereka perlahan-lahan berdamai satu sama lain dan keluarga mereka, sambil memegang rasa keadilan saat mereka bekerja sama untuk menyelesaikan krisis nasional.
Serial ini menggambarkan hubungan keluarga dan romantis dari perspektif yang luas, tetapi menyajikan beberapa elemen emosional seperti kasih sayang dan cinta keluarga dengan detail yang halus. Pada akhirnya, menyajikan beragam pandangan tentang keluarga dan cinta kepada penonton.
Kostum dan set dalam serial ini sesuai dengan sejarah Tiongkok, dan puisi prosa tradisional Tiongkok menjadi fokus utama berkali-kali, menunjukkan keindahan bentuk seni.
Serial ini diadaptasi dari novel web "Xing Han Can Lan, Xing Shen Zhi Zai" (Galaksinya cemerlang dan kita beruntung berada di sini) oleh Guanxinzeluan.
Karena semakin banyak orang Tiongkok memasuki industri sastra online dan mengabdikan diri mereka untuk menciptakan karya-karya brilian, sastra online telah menjadi salah satu sumber cerita terpenting untuk dibuat serial TV, Zhang Yiwu, profesor Universitas Peking, mengatakan kepada Waktu Global.
Ini bukan pertama kalinya salah satu novel Guanxinzeluan diadaptasi untuk TV. Adaptasi The Story of Ming Lan menjadi serial web yang sangat sukses pada tahun 2018. (*)
Advertisement