Lama Baca 4 Menit

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik

28 June 2021, 08:04 WIB

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-1

Kolam fengshui - Image from Toutiao

Bolong.id - Desa Dongwei terletak sekitar 27 kilometer dari Kota Shanwei, Guangdong. Di pintu masuk desa terdapat kolam setengah bulat yang merupakan kolam feng shui desa, biasanya dibangun di depan balai leluhur. Orang Hakka umumnya percaya bahwa kolam feng shui dapat menghidupi orang dan menyimpan kekayaan.

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-2

Salah satu sudut bangunan di desa Dongwei - Image from Toutiao

Dilansir dari Toutiao.com, Qinglongwei dan baihuwei adalah dua sumur kuno di desa tersebut. Sumur bermulut persegi disebut sumur Riquan, dan sumur bermulut bundar disebut sumur Yuequan. Anehnya, sumur ini tidak pernah mengering dan tidak pernah meluap selama musim banjir. Hal itu membuat rang-orang di desa merasa bahwa mereka diberkati oleh nenek moyang. 

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-3

Bangunan rumah memiliki ketinggian yang sama - Image from Toutiao

Bangunan-bangunan ini semuanya memiliki ketinggian yang sama, bata merah dan batu putih ditata melengkung ganda.

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-4

Bangunan dibangun dari bata merah dan batu putih - Image from Toutiao

Jejak sejarah juga ada di sini, dan beberapa atap serta dinding yang rusak sengaja dibiarkan.

Dalam wilayah yurisdiksi Kecamatan Zhelang, Desa Dongwei merupakan desa yang sangat penting. Selain sejarahnya yang panjang, sejarah modernnya juga berkesan.

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-5

Beberapa bangunan memiliki nilai sejarah - Image from Toutiao

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-6

Tempat para bandit menyerah juga masih dipertahankan - Image from Toutiao

Pada tahun 1924, Desa Dongwei membentuk asosiasi petani dengan lebih dari 60 anggota. Pada tahun 1927, ketika rezim merah pertama Tiongkok didirikan di Kabupaten Haifeng, Shanwei, Desa Dongwei bersama dengan asosiasi petani, melakukan serangkaian kegiatan seperti pengurangan sewa dan anti sewa, melawan bandit, yang merugikan warga.

Bangunan-bangunan bersejarah di desa masih dipertahankan seperti, tempat para bandit menyerah dan tempat mereka melawan tentara Jepang menggunakan intrik. 

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-7

Ada pula bangunan bekas kantor Pengawal Merah - Image from Toutiao

Ada sebuah bangunan luar biasa di desa itu, yang dulunya adalah kantor perlawanan Jepang. Terdapat dua buah rumah, beberapa lubang bundar tertinggal di dinding di tengah, dan beberapa lubang bundar tertinggal di dinding luar, yang dapat menahan serangan musuh dari dalam.

Lubang-lubang tersebut gunanya adalah untuk meningkatkan kecepatan lewatnya senjata dan amunisi dan meningkatkan banyak efisiensi pertempuran.

Desa di Guangdong Ini Menjaga Sejarahnya dengan Baik-Image-8

Terlihat dalam gambar, lukisan yang ada di dinding - Image from Toutiao

Tampilan lama desa telah diperbarui, dan dinding yang rusak telah diperbaiki. Agar orang selalu mengingat nenek moyang dan tindakan heroik yang terjadi di sana, orang banyak melukis poster masa lalu di dinding rumah.

Di masa damai, Tiongkok menjadi lebih kuat, dan Desa Dongwei berangsur-angsur menjadi makmur. Ketika orang-orang menikmati masa damai dan sejahtera ini, mereka tidak pernah melupakan para pahlawan yang membela Desa Dongwei. (*)

Informasi Seputar Tiongkok