Legenda China: Mengundurkan Jabatan Demi Berbakti Kepada Ibu - Image from 趣历史
Beijing, Bolong.id - Zhu Shouchang (朱寿昌), pria tinggal di Kota Tianchang, Provinsi Anhui, Tiongkok, hidup di zaman Dinasti Song (960 - 1279) jadi panutan masyarakat.
Dilansir dari qigushi.com, dikisahkan, Zhu Shouchang orang biasa. Bukan keturunan bangsawan. Tapi cerdas. Ibu kandungnya bernama Liu Shi (刘氏).
Ibu kandung itu, isteri ke dua ayahnya. Sedangkan, sang ayah memilih hidup bersama isteri pertama. Sehingga, Zhu Shouchang diasuh oleh ibu tiri, atau isteri pertama ayahnya.
Zhu Shouchang anak yang cerdas. Setelah dewasa ia bekerja di Kerajaan Kaisar Shenzong (宋神宗) kelahiran 25 Mei 1048 wafat 1 April 1085. Kaisar Shenzong berkuasa dari tahun 1067 sampai 1085.
Bermula dari pegawai biasa, Zhu Shouchang kemudian pegang jabatan penting. Salah satu pejabat di kekaisaran tersebut.
Tapi, kerinduan Zhu Shouchang kepada ibu kandungnya, tak bisa dibendung. sejak kecil ia sudah terpisahkan dari sang ibu kandung, Liu Shi.
Selama menjabat, Zhu Shouchang mencari tahu keberadaan sang ibu. Akhirnya diketahui, sang ibu hidup di suatu desa sendirian. Lokasinya di dekat Tongzhou, Provinsi Shaanxi.
Diketahui, Liu Shi tidak pernah menikah lagi, setelah diceraikan ayah Zhu Shouchang.
Akhirnya, Zhu Shouchang membuat keputusan pribadi yang bisa dinilai bodoh oleh banyak orang. Ia mengundurkan diri dari jabatannya. Demi menemani ibunya yang sudah tua, hiduo sendiri.
Keputusan Zhu Shouchang benar-benar dilaksanakan. Ia mengundurkan diri. Lalu pergi ke desa, tempat ibunya.
Zhu Shouchang dan Liu Shi bertemu di rumah desa yang sederhana. Liu Shi tidak pernah lupa pada gaya dan gestur anaknya. Sedangkan, Zhu Shouchang mengamati wajah wanita tua, usia sekitar 70 tahun, ibu kandungnya.
Mereka sama-sama tertegun. Lalu, mereka menangis berpelukan.
Zhu Shouchang menginap di rumah desa itu, sang ibu melayani kebutuhannya dengan tulus. Sang ibu kemudian tahu, bahwa anaknya sudah jadi pejabat tinggi kerajaan.
Hari demi hari berlalu, sang ibu heran, mengapa Zhu Shouchang tidak kembali bertugas ke kerajaan? Itu ditanyakan langsung Liu Shi ke Zhu Shouchang. Dijawab, ia sudah mengundurkan diri, untuk hidup menemani ibu.
Ibu dan anak itu akhirnya hidup bahagia bersama. Kisah ini terkenal, karena menyangkut kehidupan seorang pejabat tinggi kerajaan.
Masyarakat menghormati sikap luhur Zhu Shouchang. Dan, kisahnya menjadi inspirasi bagi rakyat Tiongkok. (*)
Advertisement
