Rochester, Bolong.id - Tiongkok dinilai sukses mengendalikan pandemi COVID-19 dengan sangat cepat, lapor jurnal medis The Lancet.
“Kecepatan Tiongkok merespon wabah adalah faktor krusial,” kata Gregory Poland, direktur Grup Riset Vaksin Mayo Clinic di Rochester, negara bagian Minnesota, AS. Demikian dilansir dari CGTN, Minggu (11/10/2020).
“Tiongkok bergerak sangat cepat untuk menghentikan penularan. Negara lain, meskipun mereka memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri akan kedatangan virus, tapi respon yang lambat membuat mereka kehilangan kendali," jelas Poland.
Dari lockdown dan pembatasan luar ruangan hingga tes besar-besaran di kota-kota besar di seluruh negeri, artikel itu menganalisis langkah-langkah Tiongkok untuk melawan virus.
“Tiongkok telah berhasil menguji sembilan juta orang untuk SARS-CoV-2 di Wuhan” dalam beberapa minggu, kata Poland sambil menambahkan bahwa “Cara itu membuat sistem pelacakan kontak nasional yang efektif.”
Artikel tersebut menguraikan faktor-faktor terkait respon Tiongkok, termasuk kemampuannya untuk membuat alat perlindungan diri (APD), membangun jaringan rumah sakit sementara, tindakan kesehatan masyarakat, terutama menggunakan masker, dan adanya koordinasi antara sektor pemerintah dan kepatuhan sipil terhadap peraturan.
“Komitmen untuk kebaikan yang lebih besar tertanam dalam budaya,” kata Poland, seraya menambahkan bahwa orang Tiongkok menerima gagasan bahwa pengendalian penyakit adalah masalah sains.
Respon Tiongkok terhadap pandemi dapat digeneralisasikan, kata artikel itu.
Sejauh ini, beban kasus COVID-19 dunia telah melampaui 37 juta kasus dengan lebih dari satu juta kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Advertisement
