China donasi 1.500 ton beras kepada Sudan Selatan - Image from CGTN
Tiongkok, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok telah mendorong proses perdamaian Sudan Selatan dengan sumbangan 1.500 ton beras untuk membantu pasukan unifikasi.
Sumbangan kepada Komite Transisi Nasional (NTC) akan digunakan untuk memberi makan puluhan ribu tentara yang berkumpul di berbagai lokasi kamp di seluruh negara Afrika timur. Demikian dilansir dari CGTN, Selasa (27/10/2020).
Stephen Pal, menteri pembangunan perdamaian Sudan Selatan, mengatakan bahwa bantuan Tiongkok akan mempercepat penyatuan pasukan militer gabungan.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Sudan Selatan, saya ingin menyampaikan rasa senang yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Tiongkok atas bantuan untuk proses perdamaian," kata Pal dalam upacara penyerahan pada hari Senin.
Hua Ning, duta besar Tiongkok untuk Sudan Selatan, mengatakan bahwa Beijing telah mendukung proses perdamaian Sudan Selatan dengan menyumbangkan 2.500 tenda, 50.000 selimut, dan 3.000 ton beras sejak tahun lalu.
"Sebagai teman dan mitra pemerintah dan rakyat Sudan Selatan, kami berharap proses perdamaian berjalan lancar, terutama reunifikasi tentara," kata Hua.
Pada tahun 2018, sebuah perjanjian perdamaian Sudan Selatan menyerukan penyatuan berbagai kelompok bersenjata menjadi pasukan gabungan yang terdiri dari 83.000 personel. Namun proses tersebut terhambat oleh penundaan di tengah kekurangan dana dan tantangan logistik.
Hua berjanji akan terus mendukung proses perdamaian Sudan Selatan.
"Dukungan kami tidak akan berakhir di sini. Kami masih berdiskusi dengan kementerian pertahanan dan lembaga terkait untuk melihat kemungkinan dukungan lebih lanjut untuk penempatan tentara," kata Hua.
"Dengan dukungan Tiongkok dan pemangku kepentingan internasional lainnya, Sudan Selatan akan dapat menyelesaikan misi mereka dan mencapai aspirasi perdamaian abadi, pembangunan dan kemakmuran," tambah utusan Tiongkok itu.
Advertisement