Lama Baca 3 Menit

Bangun Perpustakaan Bahasa Terbesar di Dunia, China Lestarikan Dialek yang Terancam Punah

12 October 2020, 10:36 WIB

Bangun Perpustakaan Bahasa Terbesar di Dunia, China Lestarikan Dialek yang Terancam Punah-Image-1

Ilustrasi Opera Kunqu, lestarikan dialek yang terancam punah - Image from Global Times

Tiongkok, Bolong.id - Tiongkok telah mendirikan perpustakaan sumber daya bahasa terbesar di dunia, yang mencakup empat jenis dialek yang terancam punah, Kementerian Pendidikan Tiongkok mengumumkan pada hari Minggu waktu setempat. 

Menurut situs web resmi Kementerian Pendidikan Tiongkok, Proyek Perlindungan Sumber Daya Bahasa Tiongkok telah mengumpulkan lebih dari 10 juta keping data tentang 123 bahasa dan dialek lokal di seluruh negeri, menjadi perpustakaan terbesar untuk sumber daya bahasa di dunia. Demikian dilansir dari Global Times, Minggu (11/10/2020). 

Selama pelaksanaan proyek, sebanyak 103 survei lapangan investigasi tentang dialek Tiongkok yang terancam punah telah diselesaikan, meletakkan dasar yang baik untuk perlindungan dan pewarisan budaya dialek.

Para ahli mengusulkan empat jenis dialek yang terancam punah termasuk dialek yang digunakan di beberapa populasi khusus seperti penutur asli Kanton di Daerah Administratif Khusus Makau dan dialek yang digunakan di Provinsi Heilongjiang Tiongkok Timur Laut, bahasa campuran Putonghua berdasarkan dialek Cina yang digunakan oleh orang-orang Han , beberapa dialek terbentuk karena elemen migrasi politik, militer, dan ekonomi, dan beberapa dialek terbentuk di perbatasan berbagai wilayah di seluruh Tiongkok.

Menurut kementerian, Provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan sangat kaya akan sumber daya bahasa dan jumlah lokasi survei yang ditetapkan di provinsi tersebut menempati urutan kedua di Tiongkok. Kanton adalah salah satu dialek utama yang digunakan di Provinsi Guangdong, dengan 42 titik survei ditetapkan. Selain itu, dua titik survei Kanton telah didirikan di wilayah administratif khusus Hong Kong dan Makau.

Membuka beberapa kelas ekstra kurikuler untuk mempelajari dialek di sekolah dan pertunjukan opera lokal berdasarkan berbagai dialek seperti Opera Kanton dan Opera Kunqu adalah beberapa program yang akan didukung oleh proyek ini. (*)