Ilustrasi hasil deteksi alat - Image from Guangming
Bolong.id - Alat pendeteksi kanker paru-paru yang dibuat oleh Tiongkok berhasil mendiagnosis 10.000 kasus. Dikabarkan, alat ini akan masuk ke klinik setelah mendapatkan sertifikasi.
Dilansir dari 光明网 pada Minggu (27/2/2022), menurut informasi dari Forum Kanker Paru-paru Guangzhou ke-14, alat yang diuji di Rumah Sakit Sun-Yat Sen beberapa haru lalu ini sangat sukses. Ini ditunjukkan dengan adanya tingkat akurasi yang mencapai 82%, sensitivitas mencapai 88%, dan tingkat akurasi mencapai 80% pada tipe invasi tumor.
"Diharapkan dalam waktu dekat, teknologi AI untuk deteksi kanker paru-paru akan mendapatkan sertifikat penggunaan klinis dan lisensi untuk perangkat medis Kelas III dan memasuki klinik. Di Rumah Sakit Kanker Universitas Sun Yat-Sen, alat ini dan sistem pengobatannya sedang menjalani tinjauan etika medis, dan saya yakin itu akan segera selesai dan dapat digunakan untuk praktik," jelas Long Hao, kepala ahli kanker paru-paru di Rumah Sakit Kanker Universitas Sun Yat-Sen.
Long Hao juga menambahkan bahwa dibandingkan dengan deteksi independen yang dilakukan oleh ahli radiologi, teknologi AI untuk deteksi kanker paru-paru ini memiliki tingkat akurasi lebih tinggi.
Pada saat yang sama, berdasarkan deep learning sistem diagnosis kanker paru-paru berbasis AI ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi ahli bedah dalam pengambilan keputusan di bidang medis. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement