Boneka Bing Dwen Dwen - Image from CFP
Beijing, Bolong.id - Maskot Olimpiade Beijing berbentuk boneka panda dinamai Bing Dwen Dwen, laku keras. Terjual habis dalam sehari setelah upacara pembukaan olimpiade, Jumat (4/2/2022) lalu.
Dilansir dari 中国日报网, Senin (7/2/2022), penjualan Bing Dwen Dwen - termasuk patung mini dan pin - telah mengumpulkan 3 juta yuan (sekitar Rp 6,7 miliar) dalam beberapa jam di platform penjualan resmi saat Olimpiade Musim Dingin dimulai.
“Karena pabrik tutup untuk liburan Festival Musim Semi, saat ini ada kekurangan pasokan untuk menangani para pemburu Bing Dwen Dwen,” Zhao Weidong, juru bicara panitia penyelenggara Olimpiade Beijing, mengatakan dalam konferensi pers hari Minggu (6/2/2022). Dia menambahkan bahwa Shuey Rhon Rhon, maskot Paralympic Games, masih tersedia.
Dwen Dwen dan Shuey Rhon Rhon dipilih dari 5.800 proposal yang diajukan, menurut Komite Olimpiade Internasional. Kedua maskot itu didesain oleh tim dari Akademi Seni Rupa Guangzhou dan Akademi Seni Jilin.
Pada hari Sabtu (5/2/2022), menghadapi kekurangan pasokan, baik toko utama di Beijing dan toko resmi Tmall membatasi pembelian pada beberapa barang paling populer seperti boneka. Panitia penyelenggara Olimpiade Beijing juga berjanji akan menambah pasokan barang dagangan.
Orang-orang mengantri untuk membeli merchandise olimpiade - Image from Kevin Frayer/Getty Images/People Visual
Di situs media sosial Tiongkok, beberapa penggemar di Beijing mengatakan mereka mengantri selama lebih dari 10 jam untuk mendapatkan Bing Dwen Dwen, sementara yang lain memamerkan barang-barang yang mereka beli di outlet penjualan yang kurang dikenal untuk barang dagangan Olimpiade.
Selain penduduk setempat, maskot panda juga memenangkan perhatian para atlet dan jurnalis asing yang hadir dalam liputan Olimpiade Musim Dingin.
Video jurnalis Jepang Gido Tsujioka memamerkan koleksi barang-barang Bing Dwen Dwen selama siaran langsung telah menjadi viral di situs media sosial Tiongkok.
“Bing Dwen Dwen hidup, lucu, jenaka, dan penuh energi positif,” kata Christophe Dubi, Direktur Eksekutif Olimpiade di Komite Olimpiade Internasional, dalam konferensi pers hari Minggu (6/2/2022). "Dia harus menjadi bagian dari koleksi saya, tetapi (juga) milik Anda, dan semua anak di seluruh dunia." (*)
Advertisement
