Bandara yang terlihat sepi - Image from : Gambar berasal dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat langsung menghubungi kami
Kemarin, Kementerian Luar Negeri dan Administrasi Migrasi Nasional Tiongkok mengeluarkan sebuah pengumuman: mulai pukul 08:00 pada tanggal 28 Maret 2020, WNA dengan visa dan izin tinggal yang sah akan ditangguhkan untuk masuk.
Setelah dua bulan penuh berjuang melawan pandemi, ditambah dengan situasi domestik yang baru dapat terkendali, Tiongkok akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Tetapi, tidak disangka, ternyata situasi pandemi di dunia malah semakin mengkhawatirkan. Jumlah pasien terdiagnosis di berbagai negara pun meningkat setiap harinya. Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah kasus positif COVID 19 yang paling cepat berkembang saat ini, bahkan sudah menyusul Italia. Kedua negara tersebut kini sudah melampaui Tiongkok.
Dalam situasi seperti ini, Tiongkok harus melakukan langkah-langkah pencegahan yang mantap. Tiongkok pun akhirnya menutup negaranya. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga keamanan dalam negeri, memastikan bahwa virus di luar negeri tidak masuk lagi ke Tiongkok, serta menggunakan segenap kekuatannya untuk menyelesaikan wabah yang masih tersisa di dalam Tiongkok sendiri.
Setelah mengalami penutupan dan isolasi dalam jangka panjang, masyarakat Tiongkok pun mau tidak mau harus segera kembali ke keadaan yang semula. Dengan menutup negara, kondisi akan menjadi lebih kondusif dan tertib bagi masyarakat untuk kembali bekerja dan sekolah lagi di seluruh Tiongkok.
Penulis: Nabila Caya
Advertisement