Ilustrasi melepas sepatu sebelum masuk rumah - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Kebersihan adalah alasan paling jelas untuk melepas sepatu luar ruangan. Masuk dengan kaki telanjang atau sandal rumah mencegah kotoran dan bakteri yang menempel dari luar masuk ke dalam rumah. Editor majalah New York Times Christine Haughney, dalam artikelnya “Menendang Kotoran Kecil dalam Perdebatan Soal Sepatu,” juga menyarankan bahwa melepas sepatu adalah untuk menghormati tuan rumah karena rumah yang bersih adalah tanda kesopanan di Asia Timur (termasuk Tiongkok, Korea, dan Jepang).
Namun, dalam artikel berjudul “Orang Tiongkok tidak selalu melepas sepatu mereka di rumah,” yang ditulis oleh editor Inkstone, Wee Kek Koon. Kebiasaan melepas sepatu telah mengalami banyak pengulangan sepanjang sejarah Tiongkok. Awalnya, orang Tiongkok duduk di lantai di dalam rumah (seperti yang masih sering dilakukan orang Jepang sampai sekarang), jadi melepas sepatu adalah untuk menjaga lantai tetap bersih.
Dilansir dari The World of Chinese, pada dinasti Zhou (1046-256 SM), rakyat biasa juga diharuskan melepas sepatu dan kaus kaki, sebelum bertemu dengan tuan mereka. Setelah itu, mereka diam-diam akan memakai kembali alas kaki, memastikan mereka tidak terlihat oleh atasan mereka saat melakukannya. Selama dinasti Qin dan Han (221 SM – 220 M), patung dan mural dinding menunjukkan bahwa orang masih duduk di lantai. Jika tuan rumah ingin menunjukkan kerendahan hati, ia mungkin pergi ke luar untuk menyambut tamunya tanpa alas kaki, sambil memegang sepatu di tangannya.
Namun, setelah jatuhnya dinasti Han pada tahun 220 M, Tiongkok melihat masuknya penjajah dari wilayah perbatasan utara dan barat, yang membawa serta aliran furnitur asing. Meja dan kursi yang lebih tinggi membuat orang berhenti duduk di lantai, dan mereka tidak lagi melepas sepatu mereka kecuali akan tidur.
Tidak jelas kapan dan mengapa orang Tiongkok mulai melepas sepatu mereka lagi, tetapi Wee menyebut kebiasaan itu ada sekitar abad ke-20. Bahkan saat ini, melepas sepatu tidak dipraktikkan di semua wilayah Tiongkok: Rumah pedesaan, misalnya, mungkin memiliki lantai tanah atau beton di lantai dasar, mereka perlu memakai sepatu kecuali jika seseorang pergi ke tempat tinggal di lantai atas.
Dengan demikian, tidak akurat untuk menggeneralisasi bahwa semua orang Tiongkok melepas sepatu mereka di dalam ruangan, atau itu termasuk dalam tradisi kuno. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement