Macan - Image from The New York Times
Bolong.id - Mao Zedong mungkin telah mempopulerkan istilah "Paper Tiger (纸老虎)" dalam bahasa Inggris. Menggambarkan penampakan yang menakutkan. Memang harimau telah menjadi simbol kekuatan dan keagungan sejak zaman kuno di Tiongkok dan dianggap dapat mengusir roh jahat.
Tahun 2022 ini adalah tahun macan dan macan diyakini sebagai raja dari semua binatang. Macan mungkin hewan zodiak yang paling diinginkan setelah tahun naga. Orang Tiongkok juga sering menggambarkan garis-garis di dahi hewan dalam bentuk karakter Cina 王, yang berarti raja.
Dilansir dari The World of Chinese, Macan Putih, atau 白虎 dalam bahasa Mandarin adalah salah satu dari empat rasi bintang utama yang diidentifikasi oleh orang Tiongkok kuno, yang dikenal sebagai "四象 (sìxiàng, Empat Simbol)." Macan ditemukan di sebelah barat langit malam, bersama dengan Naga Azure dari Timur (东方青龙), Burung Vermilion dari Selatan (南方朱雀), dan Ular Kura-kura Hitam dari Utara (北方玄武). Keempat binatang ini dikenal sebagai "Empat Hewan Mitos (四神兽)" atau "Empat Roh Surga (天之四灵)," dengan Macan Putih dipuja sebagai dewa penjaga barat.
Meskipun macan adalah satu-satunya hewan di antara Empat Simbol yang tidak bersifat mitos, ia sering digambarkan sebagai dewa dalam literatur Tiongkok. Dalam The Classic of Mountains and Seas (山海经), kompilasi cerita tentang geografi mitis dan binatang yang diyakini telah ditulis sebelum dinasti Han (206 SM – 220 M) yaitu dewa Gunung Kunlun, Lu Wu (陆). Memiliki tubuh harimau, sembilan ekor, dan cakar harimau meskipun berwajah manusia.
Orang Tiongkok kuno memuja macan karena penampilannya yang agung dan kuat, dan percaya bahwa mereka dapat mengusir roh jahat. Dalam bukunya, Comprehensive Meaning of Customs and Mores (风俗通义), Ying Shao (应劭), seorang cendekiawan dari Dinasti Han Timur (25 – 220). Tertulis: “Harimau adalah hewan 'Yang' (menurut filosofi yin-yang Tiongkok), dan raja dari semua binatang.
Ia bisa memadamkan perang dan melahap hantu. Dia juga mengklaim bahwa "menggambar harimau di pintu membuat hantu tidak akan berani masuk." Orang-orang masih menggantung gambar harimau di rumah hingga hari ini, percaya bahwa mereka dapat melindungi rumah dan keluarga. Orang tua dan kakek-nenek juga sering mendandani anaknya dengan sepatu macan (虎头鞋) dan topi macan (虎头帽), sebagai perlindungan dari roh jahat dan agar mereka tetap sehat.
Simbolisme harimau juga sering digunakan dalam militer. Seorang jenderal yang berani dan terampil, misalnya, dikenal sebagai “虎将 (hǔjiàng, jenderal harimau). Mereka yang berjalan dengan gaya berjalan yang megah atau mengesankan digambarkan sebagai “龙骧虎步 (lóngxiāng hǔbù, berjalan dengan langkah naga dan harimau). Istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan jenderal militer.
Pada awal periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 – 476 SM) dan Negara-Negara Berperang (475 – 221 SM), logam berbentuk macan yang dikenal sebagai Hufu (虎符) digunakan untuk memimpin pasukan. Ini adalah patung macan yang terbuat dari perunggu atau logam berlapis emas dengan tulisan di punggungnya, dan dibagi menjadi dua bagian. Beberapa penghitungan unik telah dibuat dengan bagian kanan disimpan di istana raja atau penguasa, dan bagian kiri diberikan kepada jenderal militer.
Untuk memerintahkan pasukan seorang jenderal, penguasa akan mengirimkan perintahnya bersama dengan setengah dari Hufu sang jenderal. Dan jika tulisan di kedua bagian itu cocok sang jendera baru akan mengikuti instruksi. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa hanya penguasa yang memiliki hak untuk memerintahkan pasukannya dan menghindari musuh atau komandan jahat yang memberikan perintah palsu atau mengambil tindakan sendiri.
Sekarang Hufu sudah tidak digunakan lagi tetapi harimau masih dirujuk atas nama resimen militer. Seperti macan terbang (飞虎队 Fēihǔ Duì), satu skuadron pilot sukarelawan Amerika yang membantu Tiongkok melawan penjajah Jepang di tahun 1940-an. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
