GDP China Naik di Tahun 2020 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Produk domestik bruto (PDB) Tiongkok pada tahun 2020 diketahui meningkat 2,3%. Pada kuartal keempat, bahkan meningkat 6,5% dari tahun ke tahun. Total PDB telah mencapai 100 triliun yuan (USD15,4triliun) untuk pertama kalinya.
Ini adalah pertumbuhan tahunan terendah sejak reformasi dan keterbukaan Tiongkok, tapi juga merupakan pencapaian luar biasa di tahun ketika pandemi COVID-19 berkecamuk atau pun jika dibandingkan dengan negara lain. Dilansir dari en.people.cn, Jumat (22/1/2021), PDB Jerman pada 2020 diketahui menyusut 5 persen, sementara untuk perkiraan ekonomi utama lainnya, seperti PDB AS, Inggris dan Prancis diperkirakan berkontraksi masing-masing sebesar 3,6%, 10,3% dan 9,4%.
Perlu dicatat bahwa Tiongkok telah mencapai pencapaian ekonomi sekaligus melindungi kesehatan rakyatnya. PDB Tiongkok pada tahun 2020 mewujudkan prinsip-prinsip kemanusiaan. Ini adalah hasil dari upaya bersama rakyat Tiongkok untuk mengatasi berbagai tantangan yang dipimpin oleh pemerintah Tiongkok.
Meski pertumbuhan tahunan 2,3% merupakan pencapaian yang bagus dibandingkan dengan negara lain di dunia, namun masih turun 3,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagian besar dari kemunduran ini telah ditanggung oleh sektor swasta, mencerminkan kemunduran yang diderita oleh banyak individu dan keluarga di bawah tekanan pandemi. Dalam setahun terakhir, gaji banyak orang tidak naik dan pendapatan beberapa orang turun. Banyak usaha kecil di industri jasa tutup dan jumlah pengangguran meningkat.
Pandemi telah menyebabkan kerugian dan penderitaan yang nyata bagi masyarakat Tiongkok. Pertumbuhan 2,3% ini mencerminkan pencapaian dalam perang melawan pandemi dan biaya yang harus dibayar oleh rakyatnya.
Dalam perang melawan pandemi pada tahun 2021, Tiongkok telah memiliki metode deteksi yang canggih dan mudah serta vaksin telah diberikan kepada banyak orang. Sehingga berdasarkan pengalaman melawan pandemi COVID-19, Tiongkok yakin perjuangan tahun ini akan lebih tepat dan efektif, dan perekonomian serta kehidupan sehari-hari masyarakat akan kembali normal. (*)
Matsnaa Chumairo/ Penerjemah
Aisyah Hidayatullah/Penulis
Advertisement