Lama Baca 2 Menit

Orang Tertua di China Meninggal Pada Usia 135 Tahun

19 December 2021, 17:10 WIB

Orang Tertua di China Meninggal
Pada Usia 135 Tahun-Image-1

Alimihan Seyiti (sebelah kiri) - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Alimihan Seyiti, orang tertua di Tiongkok, meninggal pada hari Kamis pada usia 135 tahun di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, kata pihak berwenang setempat pada hari Sabtu kemarin.

Dilansir dari 济南时报 pada Minggu (19/12/21), Alimihan Seyiti berasal dari Komuxerik Township Shule County di Prefektur Kashgar. Alimihan Seyiti lahir pada 25 Juni 1886, menurut departemen publisitas county.

Pada tahun 2013, wanita Uygur ini menduduki puncak daftar orang tertua di Tiongkok yang dikeluarkan oleh Asosiasi Gerontologi dan Geriatri Tiongkok.

“Dia meninggal dengan tenang di rumah saya,” kata Qurban Nur, cucu Alimihan Seyiti yang merawat wanita itu ketika dia masih hidup.

Alimihan Seyiti memiliki kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana dan teratur sampai kematiannya. Dia selalu makan tepat waktu dan menikmati berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumahnya dan mengobrol dengan tetangganya. Terkadang, dia membantu merawat cicit-cicitnya.

Komuxerik dikenal sebagai "kota umur panjang," dengan lebih dari 40 orang tua berusia di atas 90 tahun, menurut data tahun lalu.

Peningkatan layanan kesehatan sebagian berkontribusi pada umur panjang mereka. Pemerintah setempat telah menyediakan layanan dokter kontrak, pemeriksaan fisik tahunan gratis, dan subsidi hari tua bulanan untuk lansia berusia di atas 60 tahun.

Harapan hidup rata-rata penduduk di Xinjiang tumbuh dari 30 tahun pada tahun 1949 menjadi 74,7 tahun pada tahun 2019, menurut statistik resmi. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok