Masyarakat Beijing - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Otoritas Beijing mulai memberlakukan aturan work from home untuk warga. Terbaru, Distrik Haidian dan Chaouyang termasuk dalam daftar.
Dilansir dari 生活心情 pada Kamis (13/05/22), Beijing mencatat 56 kasus baru COVID-19 pada Rabu (12/5), yang seluruhnya sudah berada di pengawasan, kata Wakil Pusat Pencegahan dan Pengendalian Kota Beijing, Pang Xinghuo.
Otoritas Distrik Haidian menyatakan, mulai Kamis (13/5), warganya harus belerja dari rumah. Untuk unit kerja yang wajib berjalan, hanya ditoleransi kehadiran 50% jumlah karyawan.
Layanan taksi dan mobil yang memanggil ke beberapa bagian kota juga akan ditangguhkan mulai Kamis, termasuk Chaoyang selatan di mana kasus infeksi terkonsentrasi, dan distrik Shunyi dan Fangshan di kota itu, kata departemen transportasi kota.
Shunyi, di mana Bandara Internasional Ibu Kota Beijing berada, akan terus memanggil mobil ke dan dari bandara, tetapi semua layanan bus dihentikan, pejabat setempat mengumumkan.
Pada konferensi pers pada hari Rabu, pihak berwenang Beijing menekankan bahwa semua badan pemerintah, departemen layanan publik, dan tempat-tempat umum lainnya harus memeriksa hasil tes asam nukleat yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum mengizinkan orang memasuki gedung.
Langkah-langkah baru datang setelah dua infeksi cluster ditemukan di bank lokal dan sebuah perusahaan. Sebuah pusat data Bank Komersial Pedesaan Beijing telah melaporkan secara akumulatif 32 kasus, dan perusahaan milik negara lainnya menemukan 15 infeksi terkait dengan tempat kerja mereka.
"Situasi pandemi ibu kota masih dalam tarik-menarik, dengan beberapa infeksi klaster yang terjadi di unit kerja, yang menambah ketidakpastian pencegahan pandemi. Kita harus melakukan segala upaya untuk memastikan setiap tautan," Xu Hejian, juru bicara kata pemerintah kota, Rabu. (*)
Advertisement