Seorang pemandu saat jelaskan pameran - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Pameran foto mural kuno digelar di museum Kabupaten Youxi, Provinsi Fujian, Tiongkok. Berlangsung sampai akhir Mei 2022.
Dilansir dari 搜狐 pada beberapa waktu lalu, di situ dipamerkan 113 foto mural bangunan kuno yang tersebar di seluruh daerah.
Youxi adalah rumah bagi desa sejarah dan budaya nasional Fujian. Ada 15 situs semacam itu di bawah perlindungan tingkat provinsi, 81 situs di tingkat kabupaten, dan 564 peninggalan budaya yang tidak dapat dipindahkan, kata Huang Chunlin, wakil kurator museum.
Huang memperkenalkan bahwa museum telah berkomitmen untuk melakukan survei peninggalan budaya dalam beberapa tahun terakhir dan telah menemukan sejumlah besar mural pada bangunan kuno yang tersebar di kota-kota di seluruh wilayah.
Mural ini memiliki konotasi budaya yang kaya yang menggambarkan tema yang berbeda, seperti sejarah, opera, anekdot terkenal, hewan keberuntungan, bunga, burung, ikan, serangga, dan pola grafis tradisional.
Mural berbentuk karakter China raksasa 'Fu,' - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Huang menunjukkan bahwa mural ini mencerminkan warisan sejarah dan budaya yang mendalam di wilayah Youxi dan pengejaran orang-orang akan kehidupan yang bahagia dan harmonis.
“Ini adalah foto mural seluas 4 meter persegi yang menampilkan karakter Tiongkok raksasa 'Fu,' yang berarti keberuntungan dan keberuntungan dalam bahasa Inggris. Mural asli ditemukan di dinding sebuah bangunan kuno di desa Jingtong, kotapraja Meixian,” kata Huang.
Kompleks perumahan kuno di daerah Youxi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Mural itu juga menggambarkan orang-orang kuno yang merayakan ulang tahun seseorang dengan banyak hadiah, melambangkan kerinduan mereka akan keberuntungan dan keberuntungan, tambah Huang.
Sebagian besar bangunan kuno di desa Jingtong dibangun pada masa Dinasti Qing (1636-1912) dan beberapa di antaranya telah rusak.
Pada tahun 2017, Wu Xixiao, seorang penduduk lokal yang telah memulai bisnis di luar desa, menyumbangkan lebih dari 900.000 yuan (sekitar $133.576) untuk merestorasi bangunan kuno di desa. Pada tahun yang sama, desa tersebut masuk dalam daftar desa tradisional Fujian. (*)
Advertisement