Ilustrasi medis kuno - Image from Chinawenhua.com
Beijing, Bolong.id - Pengobatan di Tiongkok memiliki sejarah panjang, kini menjadi sejarah perjuangan orang-orang kuno melawan penyakit, dan juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Tiongkok.
Dilansir dari Chinawenhua, Huangdi Neijing (黄帝内经), secara harfiah Kanon Batiniah Kaisar Kuning atau Kitab Suci Esoteris Kaisar Kuning, adalah sebuah naskah medis Tiongkok kuno yang telah diperlakukan sebagai dasar untuk pengobatan Tionghoa selama lebih dari dua milenium.
Karya ini terdiri dari dua naskah, masing-masing delapan puluh satu bab atau risalah dalam format tanya jawab antara Kaisar Kuning yang mistis dan enam menteri legendarisnya.
Naskah pertama, Su wen (素问), juga dikenal sebagai Pertanyaan Dasar, mencakup landasan teori Pengobatan Tiongkok dan metode diagnostiknya. Naskah kedua dan umumnya kurang dirujuk, Ling shu (灵枢; Batiniah Spiritual), membahas terapi akupunktur dengan sangat rinci.
Di bawah bimbingan teori yin dan yang dan lima elemen dalam pemikiran filosofis Tiongkok kuno, Neijing secara komprehensif dan sistematis membahas fisiologi manusia, patologi, etiologi, diagnosis, dan memperkenalkan penyakit dalam.
Sekitar 311 jenis penyakit seperti pembedahan, pediatri, ginekologi, serta metode pengobatan seperti rebusan, akupunktur, dan pijat yang harus dilakukan untuk penyakit ini.
The Classic of Internal Medicine adalah karya medis klasik yang mencakup teori medis yang kaya dan pengalaman praktik klinis. Ini mencerminkan perkembangan medis Tiongkok kuno menempati posisi penting dalam sejarah kedokteran di dunia.
Klasik Batiniah Kaisar Kuning atau Huangdi Neijing adalah naskah kuno yang paling penting dalam pengobatan Tiongkok serta merupakan sebuah buku utama teori dan gaya hidup Taois.
Naskah ini disusun berupa sebuah dialog antara Kaisar Kuning dan salah seorang menterinya atau tabib, paling umum Qí bó (岐伯), tetapi juga Shào yú (少俞). (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement