Ilustrasi pengolahan limbah - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Tiongkok terus meningkatkan pengolahan limbah. Diprediksi, pengolahan limbah pedesaan akan sekitar 40% pada tahun 2025. Bandingkan 28% di tahun 2020, itu kata pihak Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok, Jumat (22/4/2022).
Dilansir dari 金台资讯 pada Minggu (24/04/22), bagian pemerintah, entitas pasar dan penduduk desa akan didorong untuk bergandengan tangan untuk mencapai tujuan tersebut, kata kementerian tersebut.
Pengolahan limbah pedesaan menghadapi tantangan biaya tinggi, siklus pengembalian investasi yang panjang, dan kurangnya staf pemeliharaan.
Langkah itu merupakan bagian dari upaya Tiongkok untuk mendorong vitalisasi pedesaan.
Awal tahun ini, Tiongkok meluncurkan "dokumen sentral No. 1" untuk tahun 2022, yang menguraikan tugas-tugas vital untuk memajukan vitalisasi pedesaan secara komprehensif.
Tahun 2022 akan menjadi tahun yang krusial untuk menyelaraskan upaya pemantapan dan perluasan capaian pengentasan kemiskinan dengan upaya vitalisasi pedesaan.
Bank dan perusahaan asuransi didorong untuk mengoptimalkan layanan keuangan untuk memajukan vitalisasi pedesaan, regulator perbankan dan asuransi terkemuka Tiongkok mengatakan pada bulan Maret. (*)
Advertisement