financial - Image from internetofbusiness.com
Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok mendukung keuangan perusahaan-perusahaan besar yang didanai asing untuk membantu mengatasi krisis akibat COVID-19. Perusahaan yang didanai asing harus mendapatkan akses yang sama ke beberapa program pembiayaan seperti rekan-rekan mereka di Tiongkok.
Demikian menurut surat edaran yang dirilis bersama oleh Kementerian Perdagangan dan Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi Tiongkok. Dilansir dari Xinhuanet pada Jumat (18/12/2020).
Menurut surat edaran itu, perusahaan besar yang didanai asing juga memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman ulang dan kuota rediskon 1,5 triliun yuan (sekitar Rp3.240 triliun) dari People's Bank of China.
Sementara itu, pinjaman baru senilai 570 miliar yuan (sekitar Rp1.240 triliun) dari Bank Ekspor-Impor Tiongkok dapat digunakan untuk mendukung perusahaan-perusahaan besar yang didanai asing yang memenuhi syarat untuk menawarkan mereka dukungan keuangan yang beragam dan komprehensif, kata surat edaran itu.
Instansi pemerintah daerah harus secara tepat waktu mengatasi masalah terkait layanan keuangan yang dihadapi perusahaan yang didanai asing dan mempromosikan kerja sama antara perusahaan yang didanai asing dan lembaga keuangan, tambah surat edaran itu.
Perusahaan besar yang didanai asing termasuk tetapi tidak terbatas pada sektor peralatan elektronik dan telekomunikasi, perangkat medis, mobil, dan manufaktur garmen. Mereka juga termasuk perusahaan yang terkait dengan perdagangan dan jasa, seperti grosir, perjalanan, dan perawatan lansia, yang memiliki tantangan operasional, menurut edaran tersebut. (*)
Advertisement