Beijing, Bolong.id - Komisi Pembangunan dan Reformasi Tiongkok (NDRC), mengumumkan pada Selasa (12/7/2022) melarang pembangunan gedung pencakar langit lebih tinggi dari 500 meter.
Dilansir dari Global Times pada Selasa (12/7/22), peraturan tersebut tercantum dalam garis besar urbanisasi baru yang dikeluarkan selama Rencana Lima Tahun ke-14 2021-25.
Menurut statistik dari Council on Tall Buildings and Urban Habitat, sebuah organisasi nirlaba AS, Tiongkok memiliki 2.928 bangunan lebih tinggi dari 150 meter, 953 gedung pencakar langit lebih tinggi dari 200 meter dan 102 gedung super tinggi di atas 300 meter sampai sekarang.
Di tiga indikator tersebut menjadikan Tiongkok nomor satu di dunia.
Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Tiongkok dan Kementerian Manajemen Darurat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Oktober 2021 bahwa gedung pencakar langit yang lebih tinggi dari 150 meter tidak boleh dibangun di kota-kota dengan kurang dari tiga juta orang sementara bangunan yang lebih tinggi dari 250 meter tidak boleh dibangun di kota-kota dengan populasi besar karena masalah keamanan.
NDRC telah mengumumkan peraturan yang relevan pada April 2021 yang menargetkan pembangunan gedung pencakar langit dengan ketinggian lebih dari 500 meter, dan komisi tersebut secara resmi menerapkan larangan pembangunan gedung yang lebih tinggi dari 500 meter pada bulan Juli.
SEG Plaza, menara setinggi 356 meter di pusat kota Shenzhen, Provinsi Guangdong dilaporkan mulai bergoyang karena berbagai faktor termasuk angin kencang, getaran dari kereta bawah tanah dan kenaikan suhu pada Mei 2021. Penggunaan bangunan dihentikan selama hampir empat jam. bulan, meningkatkan kekhawatiran tentang keamanannya. (*)
Advertisement