Hari Ibu - Image from cloudfront.net
Jakarta, Bolong.id -Di Indonesia Hari Ibu diperingati tanggal 22 Desember, pada hari tersebut orang-orang memberikan apresiasi mereka kepada ibu masing-masing atas jasanya dalam membesarkan anak-anaknya.
Pada hari itu anak biasanya akan memberi hadiah spesial, menulis surat dan kartu ucapan, atau memberi karangan bunga pada sang bunda.
Di Tiongkok hari Ibu diperingati pada minggu kedua di bulan Mei, di tahun ini tanggal 10 Mei sama seperti negara-negara di Amerika.
Setiap negara pasti memiliki keunikan masing-masing dalam memperingati hari Ibu.
Di Tiongkok sendiri Hari Ibu sering dikaitkan dengan tradisi Tiongkok yang mengutamakan rasa bakti pada orang tua.
Seperti perayaan pada umumnya, biasanya keluarga akan makan bersama dan anak atau suami akan memberikan hadiah kepada istri mereka.
Namun, beberapa orang ada juga yang merayakan dengan cara unik seperti lomba lari dengan sepatu hak tinggi dan simulasi sakitnya melahirkan untuk para pria.
Dilansir dari merdeka.com, pada perayaan hari Ibu di tahun 2014 sebuah stasiun TV local Kota Nanchang, Jiangxi, Tiongkok, memiliki 20 peserta pria yang ingin merasakan bagaimana sakitnya melahirkan.
Para peserta terhubung dengan sebuah mesin khusus yang menggunakan sengatan listrik untuk menghantarkan rasa sakit pada perut. Rasa sakit itu ternyata tidak bisa membuat mereka bertahan lebih dari 30 detik.
Peserta - Image from klimg.com
Tantangan ini terdiri dari 10 tingkat rasa sakit, dengan skala penderitaan mulai dari 50 hingga 500. Ketika sengatan listrik itu menyentuh perut mereka, para peserta tampak menggeliat kesakitan, dan dalam hitungan detik mereka segera memohon untuk menghentikan tantangan itu.
"Ketika skala penderitaan itu mencapai 100, saya tidak bisa bertahan", kata Iain Inglis, 31, seorang penyanyi asal inggris adalah salah satu peserta yang ikut dalam tantangan tersebut. Pria ini sekarang tinggal dan bekerja di Tiongkok.
Hanya satu orang yang bisa bertahan dalam tantangan ini. Dia adalah Zhou Nan, yang mampu menahan rasa sakit sampai skala 500. Mengutip dari Chinanews, Zhou berpikir bahwa tantangan ini memberi pria mengenai gambaran sekilas tentang sekuat apa wanita selama melalui persalinan. (*)
Advertisement