Obat Tradisional Tiongkok dan Trenggiling yang Terancam Punah - Image from grid.id
Bolong.Id - Salah satu pengobatan tradisional Tiongkok ada yang menggunakan sisik trenggiling. Hal ini dipermasalahkan karena mengakibatkan penurunan spesies hewan trenggiling di Asia secara drastis pada abad ini.
Dilansir dalam 网易首页 pada (15/11/2021) saat ini terdapat 8 spesies trenggiling di seluruh dunia, yang tersebar di Afrika, Afrika sub-Sahara, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Ada empat jenis trenggiling di Afrika: trenggiling ekor panjang, trenggiling pohon, trenggiling Afrika Selatan, dan trenggiling besar.
Ada juga empat jenis trenggiling yang hidup di Asia: trenggiling India, trenggiling Filipina, trenggiling Melayu, dan trenggiling Tiongkok. Namun, karena banyaknya manusia yang berburu dan membunuh sisik trenggiling, mereka menjadi hewan yang terancam punah dan dilindungi.
Trenggiling menjadi mamalia yang paling banyak diperdagangkan di dunia dan menjadikan Afrika sebagai pusat ekspor kriminal produk trenggiling ke Asia Timur, terutama Tiongkok. Mengkonsumsi daging trenggiling dianggap sebagai simbol status di beberapa negara di Asia, Tubuh trenggiling diperdagangkan secara ilegal di pasar-pasar di seluruh wilayah Tiongkok, dan beberapa penelitian telah mengimplikasikan penjualan daging hewan itu sebagai asal mula pandemi COVID-19.
Trenggiling adalah spesies purba yang telah bertahan di bumi setidaknya selama 40 juta tahun. Seperti namanya, trenggiling pandai menggali lubang dengan kaki depannya dan mendorong tanah dengan kaki belakangnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement