Lama Baca 3 Menit

China Sediakan Lebih Banyak Vaksin Untuk Negara Berkembang

13 November 2021, 18:01 WIB

China Sediakan Lebih Banyak Vaksin Untuk Negara Berkembang-Image-1

Wang Wenbin - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Kementerian Luar Negeri Tiongkok menanggapi laporan ThinkTank Economist yang menyatakan bahwa sekitar 7 miliar dosis vaksin telah divaksinasi secara global, didorong oleh vaksin Tiongkok. Tingkat vaksinasi di Chili dan Kamboja telah mencapai 79% dan 77%, lebih tinggi dibandingkan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Dilansir dari 央视新闻客户端 pada Jumat (12/11/21), sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan bahwa saya telah memperhatikan laporan yang relevan. Dalam mempromosikan akses yang adil ke vaksin, dunia telah menyaksikan inisiatif dan tindakan Tiongkok. 

Presiden Xi Jinping memimpin dalam mengusulkan vaksin sebagai produk publik global. Pada KTT G20 baru-baru ini di Roma, Presiden Xi Jinping dengan sungguh-sungguh mengusulkan inisiatif kerjasama vaksin global termasuk enam langkah utama.

Tiongkok telah mengatasi kesulitan praktis dari basis populasi yang besar dan pasokan vaksin yang ketat. Sejauh ini, telah memberikan lebih dari 1,7 miliar dosis vaksin ke lebih dari 110 negara dan organisasi internasional di dunia. 

Pada tahun 2021, ia akan berusaha untuk memberikan 2 miliar dosis ke dunia luar. Tiongkok telah memasok lebih dari 70 juta dosis vaksin ke "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19" dan menyumbangkan US$100 juta (sekitar Rp1 triliun). 

Ini juga telah meluncurkan inisiatif kemitraan vaksin "Belt and Road" dengan lebih dari 30 negara, dan meluncurkan kerjasama vaksin dengan 19 negara berkembang. Saat ini, Tiongkok menjadi negara penyedia vaksin COVID-19 terbanyak di dunia, dan sebagian besar vaksin yang diperoleh negara berkembang selama ini berasal dari Tiongkok.

Pada langkah selanjutnya, Tiongkok akan terus menjunjung tinggi konsep komunitas kesehatan manusia dan menyediakan lebih banyak vaksin ke negara-negara berkembang melalui berbagai metode, termasuk bantuan gratis, sehingga memberikan kontribusi Tiongkok yang lebih besar untuk mencapai vaksin yang adil dan dapat diakses. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok