Cecilia Chiang - Image from Xinhuanet
New York, Beijing.id - Cecilia Chiang, pemilik restoran terkenal yang membantu memperkenalkan makanan Tiongkok otentik ke Amerika pada 1960-an dan meninggal pada usia 100 pada hari Rabu (28/10), telah menjadi pemilik wanita langka dalam industri yang didominasi oleh pria.
Dia mendapat pengakuan sebagai pemilik Mandarin, restoran perintis San Francisco yang dia buka pada tahun 1961 yang menyajikan banyak hidangan yang sekarang menjadi makanan pokok di restoran Tiongkok di seluruh Amerika Serikat, seperti dumpling, daging babi moo shu, dan sup nasi tiongkok, menurut San Francisco Chronicle, yang pertama kali melaporkan kematiannya dan menamainya "ibu makanan Tiongkok di Amerika". Dilansir dari Xinhuanet pada Sabtu (31/10/2020).
"Saya pikir saya mengubah apa yang diketahui orang rata-rata tentang makanan Tiongkok," katanya kepada Chronicle pada tahun 2007. "Mereka tidak tahu bahwa Tiongkok adalah negara yang begitu besar."
Chiang lahir pada tahun 1920 dengan nama Sun Yun sebagai salah satu dari 12 bersaudara di Shanghai dan besar di Beijing. Sekitar tahun 1960, ia memulai bisnis restorannya di San Francisco, kemudian memindahkan restoran tersebut ke ruang yang lebih besar di Ghirardelli Square kota pada tahun 1968 dan kemudian membuka Restoran Mandarin kedua di Beverly Hills, California pada tahun 1975. Restoran Mandarin asli ditutup pada tahun 2006. (*)
Advertisement
