Lukisan batu - Image from Huanqiunet
Beijing, Bolong.id – Baru-baru ini, personel patroli Komite Administratif Cagar Alam Haizishan di Prefektur Ganzi menemukan lukisan batu yang dicat tersembunyi di antara tebing-tebing.
Dilansir dari 央视新闻客户端 pada Minggu (24/10/2021), dilihat dari isi lukisan terdapat gambar rusa jantan, hewan yang mirip dengan babi, orang berdiri dan orang kecil, serta beberapa sosok yang tidak bisa dikenali.
Rusa sering muncul dalam lukisan batu, dari Paleolitik hingga Neolitik, dari Eropa hingga Asia Timur, dari waktu ke waktu adalah objek yang paling banyak digambarkan oleh orang dahulu.
Namun, rusa di sini dilukis dengan gambar yang hidup. Tubuh, tungkai, dan tanduk rusa digambarkan dengan sapuan kuas yang sederhana dan kuat, yang sangat berbeda dari ekspresi rusa di Zaman Neolitik dalam hal karakteristik fisik.
Lukisan batu - Image from Huanqiunet
Komite Pengelola Cagar Alam Haizishan segera menghubungi para ahli untuk melakukan identifikasi awal. Para ahli otoritatif di industri menegaskan bahwa lukisan batu yang ditemukan di Cagar Alam Litang Haizishan adalah lukisan batu dengan gaya yang unik dan bentuk yang indah, dan sangat dilindungi dalam penelitian ilmiah dan nilai estetika.
Lukisan batu kuno tidak hanya berbeda dengan gaya Qianyungui, tetapi juga berbeda dengan gaya lukisan Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Sosok binatang yang dilukis mirip dengan lukisan batu di Sungai Jinsha.
Diperkirakan bahwa lukisan batu mungkin telah terbentuk lebih awal dari Dinasti Han. Era formasi spesifik perlu dilakukan investigasi ilmiah lebih mendalam di lokasi.
Lukisan batu - Image from Huanqiunet
Lukisan batu adalah fenomena budaya awal masyarakat manusia, dan itu adalah warisan budaya berharga yang diberikan kepada generasi mendatang oleh nenek moyang umat manusia.
Lukisan batu di berbagai daerah juga mencerminkan evolusi sejarah dan budaya lokal selama periode waktu tertentu. Mereka adalah harta warisan sejarah yang sangat penting bagi umat manusia.
Sejak berdirinya satu tahun pembentukan Komite Manajemen Haizishan, telah berturut-turut menemukan dan menguasai sejumlah peninggalan budaya seperti balok kuno, kuil kuno, stasiun pos kuno, lukisan batu kuno, desa kuno, gua kuno, dll.
Untuk memperjelas konteks sejarah kawasan wisata menggali secara mendalam latar belakang budaya dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembentukan budaya produk pariwisata.
Pada saat yang sama, penemuan lukisan kuno akan membuka peluang baru untuk penelitian sejarah dan budaya serta karya arkeologi di kawasan wisata Gnie dan Litang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement