He Shou Wu - Image from CGTN
Bolong.id - The Legend of He Shouwu, yang ditulis oleh Li Ao pada Dinasti Tang bercerita tentang seorang pria sakit-sakitan yang secara ajaib menjadi kuat setelah memakan umbi akar tanaman.
Dahulu kala, ada seorang pria di desa yang bernama He Shouwu. Dia terlahir lemah dan sakit. Suatu hari, dia pergi ke gunung untuk mengumpulkan tanaman obat. Tiba-tiba ia melihat sulur tanaman berpotongan. Yang mengejukan, ketika dia membuka ikatan tanaman merambat, mereka akan mengikat diri lagi. Dia menggali umbi akar tanaman itu, kemudian membawanya kembali ke desa.
Ketika semua penduduk desa bertanya-tanya tanaman apa itu, seorang lelaki tua dari gunung berkata kepada He Shouwu, "Tanaman merambat ini saling terkait, yang pasti merupakan pertanda. Ini bisa jadi hadiah dari para dewa, mengapa tidak mencobanya?" Setelah mendengar ini, dia merasa itu masuk akal, jadi dia menggiling akarnya menjadi bubuk dan minumnya.
Menurut cerita, dia sembuh dari penyakitnya, rambut putihnya menjadi hitam dan dia menjadi lebih kuat setelah setahun mengonsumsi bubuk tersebut.
Mengetahui cerita ini, penulis menamai umbi akar itu ‘He Shouwu’ dan menuliskannya untuk anak cucu. Dilansir dari CGTN, tanaman herbal yang terlihat seperti ubi jalar ini, disebut akar bunga bulu (He Shou Wu dalam bahasa Mandarin).
Seperti yang ditulis Li Shizhen dalam Compendium of Materia Medica, He Shouwu terutama mengobati rasa sakit di pinggang dan lutut, gatal-gatal, kesulitan berjalan, keringat berlebih, tuberkuloderm skrofular dan bisul yang sakit.
Menurut Chinese Pharmacy Dictionary, itu secara klinis digunakan untuk mengobati malaria, batuk rejan, bisul dan menurunkan kolesterol.
Umbi akar Polygonum multiforum memiliki rasa pahit, manis dan astringen serta sifat hangat yang ringan. Tanaman ini dibudidayakan dan diproduksi di Henan, Hubei, Guizhou, Sichuan, Jiangsu, dan Guangxi. Tumbuh di semak belukar di lembah, hutan lereng bukit, parit dan celah-celah di ketinggian 200 hingga 3.000 meter.
Ada kekhawatiran bahwa toksisitas He Shouwu dapat menyebabkan kerusakan hati. Jin Shiyuan, yang dihormati sebagai ahli pengobatan Tiongkok, pernah menjawab pertanyaan ini, "Heshouwu harus diproses sebelum dapat digunakan, dan produk olahan telah didetoksikasi."
"Sebaik apapun obatnya, jangan sembarangan," imbuhnya. "Pengobatan tradisional Tiongkok membutuhkan pemrosesan standar dan penggunaan rasional." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement