Potala Palace di Tibet - Image from CGTN
Bolong.id - Dikenal sebagai Daerah Otonomi Tibet, Tibet adalah wilayah dengan ketinggian dan signifikansi keagamaannya. Di puncak dunia, Tibet menawarkan perspektif unik bagi semua orang yang bepergian di dalam perbatasannya.
Dilansir dari 黑眼睛人文旅行, berikut adalah 6 fakta yang dapat membantu kalian untuk lebih mengenal Tibet.
1. Tibet menampilkan keindahan alam dan budaya bersejarah
Pegunungan dan lembah yang menakjubkan, Tibet adalah rumah bagi puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest, serta keindahan alam dari banyak lembah terpencilnya. Geografi dan iklimnya dinamis dan kasar, menginspirasi orang-orangnya ke tingkat yang baru dan memberikan ketahanan pada budaya.
Kuil dan Biara Buddha Kuno melambangkan Agama Buddha berakar kuat di tanah Tibet. Banyak tempat suci dan mahakarya religi seni dan budaya dapat diamati seperti yang telah terjadi selama berabad-abad. Biksu Tibet yang melakukan ritual kuno membuka pintu mereka ke dunia di wilayah yang ramah ini.
2. Tibet memiliki kuliner budaya yang unik
Makanan orang-orang Tibet sebagian besar dipengaruhi oleh iklim kering dan dataran tinggi. Pola makan nasi dan ikan dalam jumlah besar dari mereka yang tinggal di Tiongkok selatan, misalnya, sangat berbeda dari pola makan orang Tibet yang lebih ketat.
Hidangan umum sering kali mencakup produk yang unik di wilayah tersebut dan sering dibuat dari hewan yak Tibet, yang dianggap sebagai landasan penting masakan Tibet.
Makanan seperti yogurt dan mentega lebih populer di kalangan orang Tibet dibandingkan dengan makanan tradisional Tiongkok daratan. Hidangan paling populer termasuk tsampa (makanan pokok yang terdiri dari jelai), balep (roti), thukpa (sup mie), mentega yak, keju yak, yogurt yak, daging yak mentah.
3. Tibet sering disebut "Atap Dunia"
Tibet terletak di Dataran Tinggi Tibet, yang merupakan wilayah tertinggi di bumi. Ketinggiannya rata-rata 4.500 m, yang dapat menyebabkan beberapa pelancong yang terbiasa dengan ketinggian yang lebih rendah mengalami penyakit ketinggian.
4. Banyak festival yang unik di wilayah ini
Karena budaya Buddhisnya yang kuat, Tibet menawarkan festival unik yang tidak akan Anda lihat dirayakan di seluruh Tiongkok. Di kota Lhasa, ada festival tahunan yang menarik banyak orang dan terus bertambah setiap tahun.
Tahun Baru Tibet dan Festival Shoton, ketika lukisan Buddha raksasa dibentangkan, adalah festival yang paling terkenal dan sangat dinanti di Lhasa. Festival-festival kecil lainnya di Tibet diasosiasikan dengan biara-biara atau berdasarkan tradisi dan adat setempat. Lhasa adalah jantung identitas dan budaya Tibet.
5. Wisatawan di Tibet harus memiliki izin
Untuk bepergian di Tibet, Anda harus memiliki pemandu yang berpengalaman dan izin perjalanan. Ini karena situasi politik yang unik seputar hubungan Tiongkok dan Tibet.
Mengajukan izin dan mencari pemandu mungkin terdengar menakutkan, tetapi memilih perusahaan perjalanan yang berpengalaman akan membuat Anda tidak pusing merencanakan perjalanan Anda ke salah satu pemandangan paling menarik di dunia.
6. Biara memiliki aturan berpakaian dan kebiasaan perilaku
Salah satu atraksi paling populer di Tibet adalah banyak kuil dan biara. Wisatawan sering melewati bangunan dan area ini, sehingga menimbulkan kebutuhan akan panduan wisata candi untuk melestarikan signifikansi budaya situs tersebut.
Hal-hal seperti merokok, makan, atau perilaku yang mengganggu dilarang. Ada juga aturan berpakaian khusus yang harus diikuti sehubungan dengan sifat suci situs tersebut. Celana pendek dan atasan bahu terbuka tidak disarankan.
Demikian juga, banyak kuil melarang pengunjung mengambil foto patung Buddha yang terletak di situs-situs penting. Kadang-kadang, pelancong mungkin dapat membayar biaya khusus untuk memotret para Buddha, tetapi seringkali lebih baik membeli cetakan atau kartu pos dari gambar tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
