Deng Xiaoping dengan Margaret Thatcher pada tahun 1982 - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Hari ini, 39 tahun yang lalu, pada 24 September 1982, Deng Xiaoping bertemu dengan Margaret Thatcher dan secara terbuka mengusulkan "Satu Negara, Dua Sistem".
Dilansir dari 查询工具大全, Deng Xiaoping bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan secara terbuka mengusulkan konsep "Satu Negara, Dua Sistem". Deng Xiaoping bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher di Aula Besar Rakyat.
Para pemimpin kedua negara mengadakan diskusi mendalam tentang masa depan Hong Kong dalam suasana bersahabat. Para pemimpin kedua belah pihak menjelaskan posisi masing-masing tentang masalah ini. Sejalan dengan tujuan bersama untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong, kedua belah pihak sepakat untuk berunding melalui jalur diplomatik setelah kunjungan ini.
Adapun posisi pemerintah Tiongkok dalam merebut kembali kedaulatan seluruh wilayah Hong Kong, sudah jelas dan sangat dipahami.
Pada tanggal 30, juru bicara Departemen Penerangan Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Hong Kong adalah bagian dari wilayah Tiongkok. Di masa lalu, perjanjian tentang Hong Kong yang ditandatangani oleh pemerintah Inggris dan pemerintah Qing adalah perjanjian yang tidak setara, dan orang-orang Tiongkok tidak pernah menerimanya. Posisi konsisten pemerintah Tiongkok adalah mengambil kembali seluruh wilayah Hong Kong ketika kondisinya sudah matang.
Wilayah Hong Kong termasuk Hong Kong, Kowloon dan wilayah baru, yang diserahkan atau disewakan kepada Inggris dalam Perjanjian Sino Inggris Nanjing, Perjanjian Sino Inggris di Beijing dan sepuluh pasal khusus tentang ekspansi Sino Inggris di Hong Kong yang ditandatangani di abad sebelumnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
