Ilustrasi perang dagang Tiongkok-AS - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Diketahui bahwa Washington D.C., ibukota Amerika Serikat, sedang terlilit utang lebih dari 28 triliun dolar AS (sekitar 400.000 triliun rupiah). Karena ini, AS terancam akan gagal membayar utangnya pada bulan Oktober nanti.
Dilansir dari new.qq.com, AS diberi utang oleh beberapa pemerintah asing, seperti Inggris, Rusia, dan Jepang. Dan Tiongkok merupakan pemegang utang AS terbesar kedua dari pemerintah asing.
Dilaporkan bahwa Tiongkok memegang surat utang sebanyak 1,07 triliun dolar AS (sekitar 15.256 triliun rupiah) dan cadangan devisa melebihi 3 triliun dolar AS (sekitar 42.766 triliun rupiah).
Dengan jumlah surat utang tersebut, Tiongkok telah menjadi negara terbesar kedua yang memberikan surat utang kepada AS di dunia. Di belakang Jepang yang merupakan negara terbesar pertama.
Meski demikian, sebenarnya kepemilikan surat utang Tiongkok terhadap AS sudah berkurang selama beberapa tahun belakangan ini akibat perang dagang antara keduanya, bahkan kini jumlah kepemilikan surat utang adalah yang terendah yang dipegang Tiongkok dalam dua tahun terakhir.
Namun, seperti Tiongkok, banyak pula negara lain yang mengurangi kepemilikan surat utang mereka sehingga Tiongkok tetap berada di posisi kedua. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
