Lama Baca 3 Menit

Peribahasa China : 猫哭耗子 - Kucing Menangisi Tikus

08 August 2021, 08:18 WIB

Peribahasa China : 猫哭耗子 - Kucing Menangisi Tikus-Image-1

Kucing Menangisi Tikus - Image from Internet

Bolong.id -  Peribahasa 猫哭耗子 māo kū hào zi memiliki arti harfiah kucing menangisi tikus. 

Dilansir dari Yuwen, lalu mengapa kucing menangisi tikus? berikut kisahnya.

Suatu hari, kucing melihat tikus-tikus sedang berkumpul tapi mereka sangat waspada dengan keadaan karena mengetahui ada seekor kucing yang memburu mereka.

Karena tikus-tikus ini tidak lengah, maka sang kucing pun gagal memangsa mereka. Dia bergegas pulang dan berkata pada dirinya sendiri di cermin, "Aku tidak bisa terus seperti ini! bisa-bisa aku mati kelaparan. Aku harus memikirkan sebuah rencana." Dengan itu, kucing itu mulai berpikir jangka panjang, tetapi dia tidak bisa memikirkan cara yang terbaik.

Hari-hari berlalu, tikus mengira kucing itu takut pada mereka dan mereka merasa senang. Lalu datang sebuah kesempatan untuk sang kucing. Tikus-tikus itu sangat sedih ketika orang tua mereka mati. Mengetahui kejadian ini sang kucing merasa senang dan dapat memanfaatkan situasi.

Pada hari pemakaman orang tua tikus, kucing berdandan dan pergi untuk menghadiri pemakaman tikus itu. Dia diam-diam berkata, "aku akan menggunakan bawang agar terlihat menangis." Kemudian dia mengambil bawang dari sakunya dan agar seolah menangis.

Lalu kucing itu berjalan perlahan ke arah tikus, tetapi semua tikus bergegas menjauh. Kucing itu dengan cepat menjelaskan, "jangan salah paham, saudara tikus. Saya di sini untuk menghadiri pemakaman. Saya akan pergi setelah pemakaman. Saya tidak akan melakukan apa-apa lagi. Jangan khawatir." Dengan itu, tikus mendekati kucing. 

Saat pemakaman diadakan, kucing itu berbisik, "Selanjutnya adalah pemakaman kalian!" Seekor tikus datang dan berkata, "Maaf?" Kemudian kucing itu menggigit tikus dan memakannya. Tikus lain melihatnya dan berkata, "Kucing, beraninya kamu berbohong kepada kami!" Kemudian kucing itu memakan semua tikus.

Dari cerita ini dapat kita maknai peribahasa ini memiliki arti air mata buaya. Kucing tidak akan pernah sedih saat tikus mati karena tikus adalah makanan untuk kucing. 

Peribahasa ini digunakan untuk orang-orang yang pura-pura bersedih dan berempati kepada orang lain. Air mata yang dikeluarkan bukanlah air mata sungguhan, justru dibaliknya ada rasa gembira. (*)


Informsi Seputar Tiongkok