4 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Festival Hantu Lapar - Image from 88razzi
Bolong.id – Festival Hantu Lapar atau Festival Zhong Yuan (中元节) adalah perayaan tradisional Tiongkok yang jatuh setiap tanggal 15 bulan 7 tahun lunar, dimana pada tahun 2021 ini jatuh pada hari Minggu, 22 Agustus 2021. Di Indonesia festival ini lebih dikenal sebagai Sembahyang Rebutan.
Selain dikenal dengan Festival Zhong Yuan, Festival ini juga dikenal dengan nama Festival Bulan Hantu atau Gui Ye (鬼月). Ini adalah sebuah tradisi perayaan untuk para roh atau arwah dalam kebudayaan Tiongkok. Pada hari itu dipercaya bahwa pintu neraka sedang dibuka lebar, dan para arwah orang yang sudah meninggal akan berkunjung ke dunia.
Pada hari ini, di Tiongkok orang-orang biasanya akan membakar kembang api, menyalakan petasan, menyalakan lampu sepanjang malam, menyimpan dupa, dan meletakkan roti kukus dan biskuit di pintu untuk dimakan oleh jiwa-jiwa yang kesepian dan hantu-hantu liar.
Menurut legenda, ada 4 hal yang tidak boleh dilakukan pada hari ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
1. Jangan Selalu Menengok Ke Ke Belakang
Dilansir dari 胡说评教育 pada Jumat (21/8/2021), ketika seseorang berjalan di tempat terpencil dan suram, Anda tidak boleh menoleh ke belakang. Bahkan jika Anda mendengar seseorang memanggil nama Anda, jangan langsung menjawabnya. Sebaliknya, anda harus menahan napas dan berjalan dengan cepat, agar tidak bertemu dengan hal-hal yang buruk setelah anda berbalik.
2. Jangan Ambil Uang Sembarangan
Sebelum dan sesudah Festival Zhongyuan, berbagai kegiatan seperti pemujaan leluhur dan pemujaan Buddha dilakukan di berbagai tempat. Oleh karena itu, banyak orang akan membuang koin, dan uang kertas. Jika Anda menemukan uang di jalan, jangan mengambilnya.
3. Jangan Begadang Malam Hari Hingga Lebih Dari Jam 12
Pada jam 12 malam, pintu hantu terbuka. Jika Anda sering begadang, itu tidak hanya merusak kesehatan, tetapi Anda juga dapat mendengar suara yang seharusnya tidak Anda dengar dan melihat sosok yang seharusnya tak terlihat.
4. Jangan Pakai Baju Merah
Warna merah mewakili gairah dan keganasan. Pada zaman kuno, orang mati dilarang mengenakan pakaian merah. Dikatakan bahwa mereka yang meninggal dengan pakaian merah akan tetap berada dalam bayang-bayang dan berubah menjadi hantu yang jahat, dan akan membalas dendam kepada orang-orang yang membunuhnya. Selama festival ini, orang yang berpakaian merah mudah tertarik oleh kekuatan lain yang tidak dapat dijelaskan, yang mengakibatkan pusing, sakit kepala, insomnia, atau kejar-kejaran hantu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement