Ilustrasi remaja bermain game - Image from Fortune
Bolong.id - Pada Senin (5/7/2021), Tencent Games menyatakan bahwa untuk secara khusus mengatasi masalah anak di bawah umur yang menggunakan identitas orang dewasa untuk bermain game di malam hari, Tencent Games telah meningkatkan lebih lanjut verifikasi pengenalan wajanya. Fungsi Midnight Patrol secara resmi diluncurkan.
Dilansir dari bianews.com pada Selasa (6/7/2021), Midnight Patrol bertujuan untuk memfilter wajah akun dengan identitas orang dewasa yang dibuka di malam hari selama lebih dari jangka waktu tertentu. Siapa pun yang gagal melakukan verifikasi wajah, maka akan dideteksi sebagai anak di bawah umur, dan masuk dalam pengawasan.
Sebelumnya, karena kecanduan bermain game pada anak di bawah umur telah menjadi perhatian, pemerintah Tiongkok mengeluarkan serangkaian tindakan pada 2019 untuk membatasi perilaku ini, beberapa pembatasan tersebut seperti pendaftaran nama asli secara real-time. Melarang anak-anak bermain lebih dari jam 10 malam, dan membatasi pembelian di platform game.
Sejak April tahun ini, Tencent Games telah melakukan uji coba skala kecil untuk Midnight Patrol di beberapa produknya. Saat ini, Midnight patrol telah diluncurkan di lebih dari 60 produk game seperti Honor of Kings dan Game for Peace, dan secara bertahap akan mencakup lebih banyak produk game lainnya di masa mendatang.
Menurut data terbaru dari Tencent Games, per Juni 2021, rata-rata 5,8 juta akun telah memicu verifikasi pengenalan wajah di tautan masuk dan 28.000 akun di tautan pembayaran setiap hari. Karena penolakan atau kegagalan verifikasi, 91,4% akun di tautan masuk telah dimasukkan dalam pengawasan, dan 87% akun di tautan pembayaran telah diblokir untuk diisi ulang.
Selain mendukung verifikasi anti-kecanduan bermain game anak di bawah umur, beberapa netizen juga khawatir tentang apakah Midnight Patrol akan mengecewakan pemain game orang dewasa, dan khawatir apakah akan melanggar privasi pengguna.
Sebelumnya, blogger edukasi Fa Xiaodao mengatakan di Weibo bahwa, saat menggunakan fungsi pengenalan wajah, kita harus mengenakan pakaian, karena kamera tidak hanya mengumpulkan bagian wajah orang yang dikenali, tetapi pengulas juga akan melihatnya."
Ilustrasi fungsi pengenalan wajah - Image from Tencent
Menghadapi fungsi pengenalan wajah ini, beberapa ahli mengatakan bahwa pengguna harus sadar akan risiko.
He Yanzhe, wakil direktur Laboratorium Evaluasi Pusat Penelitian Keamanan Siber dari Institut Standardisasi Elektronik China, mengatakan "Gambar yang diunggah pada saat pengenalan wajah tidak hanya mencakup wajah, tetapi seluruh area dalam bidang pandang kamera."
Pengenalan wajah hanya mengenali nilai fitur wajah. Berkedip, berputar, dan mengangguk adalah untuk mencegah penggunaan foto yang asal-asalan. Fungsi pengenalan wajah juga telah digunakan di beberapa perusahaan keuangan dan pinjaman kecil sebagai data. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
